Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Upaya Desa Mlowokarangtalun Manfaatkan BRImo, QRIS, dan AgenBRILink untuk Kembangkan Potensi Desa

Potensi wisata itu tidak disia-siakan oleh Desa Mlowokarangtalun. Untuk memaksimalkan potensi Sendang Coyo, pemerintah desa melakukan sejumlah inovasi

Editor: Content Writer
zoom-in Upaya Desa Mlowokarangtalun Manfaatkan BRImo, QRIS, dan AgenBRILink untuk Kembangkan Potensi Desa
Dok. BRI
Wana Wisata Sendang Coyo merupakan potensi wisata unggulan milik Desa Mlowokarangtalun, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jateng. 

TRIBUNNEWS.COM - Teduh dan sejuk menjadi kesan pertama saat melihat destinasi wisata Wana Wisata Sendang Coyo. Meskipun berada di dataran rendah, kesan itu didapat karena destinasi wisata ini terletak di kawasan hutan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng).

Wana Wisata Sendang Coyo punya satu keunikan, yakni tidak pernah surut, walaupun di tengah musim kemarau. Tak heran, selain menjadi alternatif destinasi liburan, Sendang Coyo juga diandalkan warga sekitar sebagai sumber mata air guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Karena itu pula, Wana Wisata Sendang Coyo menjadi potensi wisata unggulan milik Desa Mlowokarangtalun, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jateng. 

Baca juga: AUM Reksadana Naik 13 Persen, BRI-MI Raih Top 5 Manajer Investasi di Tahun Pertama Gabung BRI Group

Potensi wisata itu tidak disia-siakan oleh Desa Mlowokarangtalun. Untuk memaksimalkan potensi Sendang Coyo, pemerintah desa melakukan sejumlah inovasi. Salah satunya adalah perbaikan infrastruktur kawasan wisata. 

“Kami melakukan perbaikan area kolam, mendirikan beberapa gazebo, dan penataan pemanfaatan air untuk wisata,” ujar Kepala Desa Mlowokarangtalun Lapio kepada Kompas.com, Senin (22/1/2024). 

Selain itu, pada 2019, pemerintah desa juga mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pesona Desa dengan usaha awal mengelola Wana Wisata Sedang Coyo. 

BUMDes Pesona Desa mengelola usaha kolam renang serta wisata alam di kawasan wisata tersebut. Pengelolaannya bekerja sama dengan Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Gundih dengan sistem bagi hasil. 

Berita Rekomendasi

“Dalam kegiatan usahanya, BUMDes Pesona Desa memberikan kontribusi dengan mencatatkan hasil usahanya untuk penambahan pendapatan asli desa,” kata Lapio. 

BUMDes, imbuhnya, juga berkontribusi terhadap pembangunan sarana dan prasarana wisata melalui pendanaan secara swadaya, seperti renovasi kolam serta pendirian gapura masuk sebagai identitas desa. 

Selain pengelolaan Wana Wisata Sendang Coyo, BUMDes Pesona Desa juga memiliki beberapa unit usaha lain, yakni unit usaha payment point online banking (PPOB), pengelolaan pasar desa dan parkir pengunjung, pengelolaan air bersih, serta pengelolaan sampah. 

Baca juga: Dirut BRI: Digitalisasi Tidak Sebabkan PHK, Justru Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas Pekerja

Potensi di sektor pertanian

Desa Mlowokarangtalun juga memiliki banyak potensi lain, salah satunya pertanian. Dari total luas wilayah 1.717,2 hektare (ha), 60 persen luas wilayah desa ini merupakan lahan pertanian penduduk dan lahan milik Perhutani. Sebagian besar masyarakat desa bermata pencaharian sebagai petani. 


Lapio menjelaskan, sektor pertanian buah dan sayuran di daerah aliran sungai (DAS) Coyo merupakan salah satu potensi agrobisnis yang dimiliki Desa Mlowokarangtalun. 

Pemerintah Desa Mlowokarangtalun menyadari bahwa potensi pertanian tersebut dapat berkontribusi pada peningkatan ekonomi masyarakat. Namun,  butuh berbagai inovasi untuk memaksimalkan potensi tersebut.

Oleh karena itu, pemerintah desa berinisiatif melakukan perbaikan infrastruktur pertanian melalui pembangunan jalan usaha tani. 

“Hasilnya, aktivitas mengangkut hasil pertanian, seperti buah-buahan dan sayuran, menjadi lebih lancar dan mudah sehingga harga komoditas hasil pertanian warga mampu bersaing di pasaran,” kata Lapio. 

Kemudian, pemerintah desa juga membangun infrastruktur pengairan untuk lahan-lahan pertanian warga yang sumber airnya berasal dari Wana Wisata Sendang Coyo. 

Tak hanya menjual komoditas pertanian, warga Desa Mlowokarangtalun juga mengolahnya menjadi sejumlah produk unggulan, seperti tempe kedelai, keripik tempe, keripik gadung, keripik sukun, dan minyak kayu putih.

Baca juga: Lowongan Kerja BRI untuk Fresh Graduate dan S1, Dibuka hingga 11 Februari 2024

Digitalisasi transaksi desa

Inovasi yang dilakukan Desa Mlowokarangtalun pun tidak berhenti di situ. Sebagai bagian dari upaya digitalisasi desa, pemerintah desa turut memanfaatkan berbagai produk dan layanan perbankan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. 

Untuk mendukung transaksi keuangan sehari-hari, masyarakat desa telah menggunakan BRImo. 

Mantri BRI Desa Mlowokarangtalun Tria Nugraha mengatakan, BRImo sudah melekat dalam kegiatan transaksi masyarakat setiap hari. 

“Banyak warga tertarik dan suka dengan BRImo. Selain mudah digunakan, BRImo memiliki banyak fitur yang mengakomodasi kebutuhan warga, mulai dari belanja hingga jajan di angkringan,” jelas Tria kepada Kompas.com, Selasa (23/1/2024). 

Selain itu, BRImo juga memudahkan masyarakat bertransaksi menggunakan metode pembayaran pindai QRIS. Menurut Tria, saat ini, QRIS sudah banyak digunakan di berbagai toko, warung, dan pasar tradisional di Desa Mlowokarangtalun. 

Layanan perbankan dari BRI yang juga dimanfaatkan masyarakat Desa Mlowokarangtalun adalah AgenBRLink. 

Baca juga: Kolaborasi Topang Kinerja BRI Life, Laba Bersih Tumbuh 55,5 Persen

Melalui AgenBRLink, kata Tria, masyarakat dapat melakukan berbagai transaksi, mulai dari pengambilan dana tunai, transfer uang, top up saldo tabungan, berbelanja via QRIS BRI, hingga pembayaran tagihan, baik pinjaman, listrik, maupun air. 

“Karena Desa Mlowokarangtalun secara geografis (terletak) jauh dari pusat kecamatan, sekarang sudah mulai banyak masyarakat desa bertransaksi melalui e-channel BRI,” tuturnya. 

Berbagai inovasi serta upaya digitalisasi tersebut mampu membawa Desa Mlowokarangtalun masuk ke dalam 15 besar ajang Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023 yang diinisiasi BRI. 

Sebagai informasi, Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul dan semangat kolaborasi guna mengoptimalkan potensi desa berbasis Sustainable Development Goal (SDGs). 

Masyarakat desa mana pun di Indonesia juga bisa mengikuti jejak desa-desa yang menjadi peserta Program Desa BRILiaN. Raih kesempatan jadi Desa BRILiaN tahun berikutnya dengan mengunjungi atau menghubungi Kantor BRI Unit dan Mantri BRI Unit terdekat yang akan membantu pendaftaran. 

Yuk, jadikan desamu sebagai salah satu Desa BRILiaN. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas