Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tenda sekira berukuran 1,5 × 1,5 meter dengan tinggi 1,5 meter bakal menjadi tempat singgah sementara bagi Surya (17) dan dua orang kawannya, Yoga (18) dan Zakaria (20).
Tenda berwarna oranye dengan oerpaduan warna hijau dan hitam tersebut didirikan Surya dan rekan-rekannya di antara pepohonan di sekitar kawasan Gelora Bung Karno.
Baca: Tingkah Menggemaskan Jan Ethes saat Diajak Jokowi Nonton Langsung Pembukaan Asian Para Games
Mereka sengaja mendirikan tenda kemah tersebut sebagai sarana untuk berteduh dari angin dan teriknya sinar matahari selama satu pekan ke depan.
Surya mengatakan, alasan utama mereka mendirikan tenda ialah karena tuntutan pekerjaan yang harus mereka jalani.
Mereka bertiga merupakan pekerja penjaga toilet portabel yang ada di Zona Inspirasi, Gelora Bung Karno.
Baca: IMF-World Bank Disebut Mewah, Mantan Menkeu Ungkap Soal Pengaturan Anggaran dan Singgung Asian Games
Tenda kemah yang ditempati sekarang, sudah mereka dirikan sejak Jumat (5/10/2018) siang.
"Karena tugas dari kantor disuruh jagain 24 jam, dari awal pembukaan sampai nanti selesai acaranya. Sekitar delapan hari jadinya kemah di sini," kata Surya di GBK, Sabtu (6/10/2018).
Surya dkk sendiri sebenarnya punya tempat tinggal di kawasan Tangerang, namun karena tugas dari kantor tersebut yang mengharuskan mereka menginap.
"Soalnya kan kita jagain juga, setiap saat minimal setengah jam kita cek toiletnya buat kita lap, kita bersihkan, terus juga disemprot sama ini (pewangi ruangan)," ujar Zakaria.
Satu malam sudah mereka bertiga menghabiskan waktu berkemah di kawasan GBK.
Dari penuturan masing-masing, tidak tampak rasa ketidak sukaan mereka terhadap tugas yang sedang diemban.
"Ya enak-enak saja malah enggak ada nyamuk juga di sini. Kita bertiga juga masih lega di tenda karena kecil-kecil semua di dalamanya," kata Surya.
Namun ada satu hal yang mengganjal di hati Surya, Zakaria, dan Yoga.