TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG BALAI KARIMUN (23/09/2019) – Telah resmi diperkenalkan Aplikasi BEKEN (Bea Cukai Kepri Online) kepada masyarakat luas pada Kamis (19/09) di Aula Pangkalan Sarana Operasi Bea Cukai Tanjung Balai Karimun. Aplikasi yang diluncurkan di depan Bupati Karimun, Aunur Rafiq, Ketua DPRD Kabupaten Karimun, M.Yusuf Sirat, beserta para pejabat yang mewakili instansi dan aparat penegak hukum yang ada di Tanjung Balai Karimun ini dibuat untuk mendukung transformasi Bea Cukai khususnya dalam membangun sistem teknologi informasi.
Baca: Bea Cukai Dan Karantina Kerja Sama Gagalkan Penyelundupan Tanaman Lewat Teluk Nibung
Dalam sambutannya Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Khusus Kepualauan Riau, Agus Yulianto mengatakan bahwa aplikasi BEKEN ini berguna untuk menunjang produktivitas Bea Cukai, khususnya Kantor Wilayah Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau. “Saya mengucapkan terimakasih kepada tim yang membuat aplikasi BEKEN ini. Semoga aplikasi ini bermanfaat bagi masyarakat luas dan dapat memberikan informasi terkait Bea Cukai Kepulauan Riau,” ujar Agus.
Di samping itu, Aunur Rafiq mengungkapkan bahwa dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat membuka peluang bagi para pelaku usaha dibidang ekspor dan impor. Aplikasi BEKEN dibuat tidak hanya terbatas dalam upaya membangun citra positif terkait dengan pencapaian dan kinerja yang telah dilakukan Bea Cukai, tetapi dengan adanya aplikasi BEKEN ini diharapkan dapat menjadi solusi permasalahan yang dihadapi oleh pengguna jasa yaitu dengan menambahkan konten informasi pabean, cukai dan fasilitas, konten Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI) dan konten kalkulator pabean yang akan bermanfaat dalam menambah pengetahuan pengguna jasa terkait proses pelayanan kepabeanan dan cukai atau menambah perspektif pengguna jasa terkait adanya fasilitas kepabeanan dengan harapan dapat menumbuhkan industri, menambah adanya investor baru dan meningkatkan ekspor. “Semoga dengan adanya aplikasi ini dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan informasi khususnya terkait dengan Kepabeanan dan Cukai,” pungkas Agus. (*)