TRIBUNNEWS.COM - Di tengah gempuran virus corona yang menyebabkan pandemi Covid-19, Bea Cukai turut andil memberikan bantuan terhadap masyarakat yang terdampak ekonominya dengan menggelar aksi sosial di tiga tempat yang berbeda.
Gelaran aksi sosial diadakan Bea Cukai Kediri di Jalan Diponegoro, Kota Kediri, Jawa Timur, pada Jumat (17/04). Sejumlah pegawai membagikan ratusan nasi bungkus dan masker kepada warga yang secara langdung dan tidak langsung terdampak ekonominya karena pandemi ini. Kepala Subseksi Administrasi Barang Hasil Penindakan Bea Cukai Kediri, Hartoyo Mulyono yang ikut terjun langsung dalam pembagian nasi bungkus dan masker menjelaskan bahwa aksi sosial ini untuk memberikan napas kepada pelaku ekonomi dan rakyat di tengah pandemi COVID-19.
“Kami juga bekerja sama dengan pedagang makanan yang ada di sekitar kantor untuk membuatkan makanan yang kemudian dibagikan kepada para buruh, tukang ojek, tukang becak yang berada di sekitar kantor. Supaya pedagang makanan yang disekitar kita tidak sampai gulung tikar karena menurunya jumlah pembeli dimasa pandemi, sekaligus membantu warga sekitar memenuhi kebutuhan pangannya,” ungkap Hartoyo.
Tak jauh berbeda dengan di Kediri, para pejabat dan pegawai Bea Cukai Jakarta juga menggelar aksi sosial dengan membagikan paket sembako ke masyarakat di sekitar kantor Bea Cukai Jakarta, pada Selasa (21/4). Tercatat donasi paket sembako Bea Cukai Peduli sebanyak 58 paket senilai Rp7juta telah dibagikan kepada yang membutuhkan.
“Ke depan, kami juga akan kembali turun ke jalan membagikan paket sembako di bulan Ramadan. Karena berkah itu bukan seberapa banyak yang kita punya, tapi seberapa banyak yang kita bagi. Terima kasih telah berbagi, terima kasih telah peduli, yang diberi senang, yang memberi lebih senang lagi. Itulah hakikat memberi. Sebarkan terus kepedulian kepada sesama. Sebab, yang lebih cepat menyebar itu bukan virus tapi kebaikan,” pesan Kepala Kantor Bea Cukai Jakarta, Untung Purwoko.
Ia pun mengungkapkan harapannya, “Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir. Kehidupan masyarakat kembali normal. Aktivitas perekonomian beranjak pulih.”
Tak berhenti di Kediri dan Jakarta, di Cikarang pun Bea Cukai bersinergi menyalurkan bantuan penanggulangan pandemi kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi, pada Kamis (23/04). Bea Cukai Cikarang bekerja sama dengan PT Mitrapark dan PT Brataco menyerahkan 608 liter handsanitizer hasil produksi dari PT Brataco Chemika dan PT Mitrapark Eramandiri kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi. Kedua perusahaan tersebut merupakan penerima fasilitas pembebasan cukai etil alkohol dari Bea Cukai Cikarang.
Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala Bea Cukai Cikarang, Deny Isworo dan Operation Director PT Mitrapark Eramandiri, Kusumawardhana, kepada Bupati Kabupaten Bekasi.
Selanjutnya, bantuan tersebut akan disalurkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Kepada tenaga kesehatan, lintas sektor, dan ke masyarakat melalui gugus tugas di kecamatan, desa, dan RT/RW di wilayah Kabupaten Bekasi.
Deny menyampaikan baik pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat harus bersatu, saling mendukung dan saling menguatkan agar ujian ini dapat segera terlewati.
“Saat ini kita harus saling bahu membahu untuk melawan pandemi ini sesuai dengan peran kita masing-masing,” katanya. Ia pun berharap bantuan ini dapat bermanfaat sebagai bentuk kepedulian Bea Cukai terhadap sesama sebagai upaya memerangi penyebaran COVID-19.
Pemerintah Kabupaten Bekasi serta Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi memberikan apresiasi yang tinggi kepada Bea Cukai yang telah bekerja sama dengan PT Mitrapark Eramandiri dan PT Brataco Chemika atas sumbangan yang diberikan.
"Terima kasih tim Bea Cukai Cikarang. Seiring dengan permintaan handsanitizer yang tinggi, kami mengajukan pembebasan cukai ke Bea Cukai Cikarang, dan kami mendapatkan tanggapan yang sangat positif, sangat cepat, dan tidak berbelit-belit, sehingga produksi dapat berjalan lancar," ujar Operator Director PT Mitrapark Era Mandiri, Kusumawardhana. (*)