TRIBUNNEWS.COM - Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Tengah (Jateng) dan DIY meluncurkan sebuah buku “Bersama Pasti Bisa – Menjadi Baik Saja Tidak Cukup”. Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng DIY, Padmoyo Tri Wikanto, pada Selasa (11/08) berkata bahwa buku ini bercerita tentang identitas dan keberagaman yang berasal dari sepuluh kantor Bea Cukai di wilayah Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta yang dikemas secara menarik melalui kisah Ramayana. Ia juga menyampaikan bahwa buku ini merupakan langkah nyata Kanwil Bea Cukai Jateng DIY dalam menegakkan dan memelihara integritas.
Secara simbolis, peluncuran buku ini telah dilaksanakan secara daring pada Rabu (05/08) lalu dan diikuti oleh perwakilan pegawai dari seluruh satuan kerja di lingkungan Kanwil Bea Cukai Jateng DIY.
Masih menurut Padmoyo, “Buku ini merupakan semangat kami dalam membangun komitmen menuju wilayah bebas korupsi (WBK)/wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM). Buku ini pula kami jadikan cambuk agar kami terus bekerja dan berkarya membangun negeri dalam menjaga reputasi Kementerian keuangan yang terpercaya.”
Bentuk komitmen dalam buku ini tertuang dalam Lima Semangat Pasti Bisa (5 SETIA) yang meliputi integritas, teladan, kolaborasi, reward & punishment, dan perbaikan berkelanjutan. Sebanyak 1147 orang pegawai di lingkungan Kanwil Bea Cukai Jateng dan DIY menyatakan komitmennya dengan membubuhkan tanda tangan dalam buku.
Padmoyo menyebut bahwa buku ini dapat menjadi catatan, sejarah, dan pengingat, karena semua yang tertulis baik berupa kata-kata bijak, pujian, dukungan, dan harapan dari para pemangku kepentingan kepada seluruh jajaran insan Bea Cukai pada umumnya dan Kanwil Bea Cukai Jateng DIY pada khususnya.
“Tidak akan pernah kita cederai melalui tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai Kementerian Keuangan, Sikap Dasar Pegawai DJBC, 5 Semangat Pasti Bisa untuk saat ini dan selama-lamanya,” tegas Padmoyo.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Heru Pambudi, yang membuka acara peluncuran buku mengungkapkan apresiasi dan rasa bangganya atas peluncuran buku ini. Ia menyampaikan bahwa buku ini bisa menjadi warisan bagi Bea Cukai karena berisi tentang laporan capaian masing-masing satuan kerja (satker), sekaligus menjadi cerminan komitmen dan tekad untuk membagun Bea Cukai makin baik. “Buku ini luar biasa, tidak semata-mata karena bukunya bagus, namun isinya mengandung dua hal. Pertama, buku ini mengandung filosofi kuat yang disampaikan oleh pimpinan-pimpinan melalui quote-nya. Ini mencerminkan komitmen dan tekad kita untuk menjadikan Bea Cukai menjadi makin baik. Di samping itu buku ini juga menyampaikan laporan-laporan success story dari masing-masing satker. Saya tahu tantangan di Kanwil Bea Cukai Jateng DIY tidak kecil dan bahkan di atas rata-rata, tetapi justru di situlah saya melihat komitmen dan perjuangan yang luar biasa dan itu dituangkan dalam buku ini, saya sangat apresiasi dan bangga,” katanya.
Dengan peluncuran buku “Bersama Pasti Bisa – Menjadi Baik Saja Tidak Cukup” ini, Heru berharap dapat menjadi semangat baru bagi Kanwil Bea Cukai Jateng DIY dan seluruh satker di bawahnya untuk terus menegakkan dan memelihara integritas, tidak hanya memperoleh predikat WBK/WBBM tetapi lebih dari itu, yakni menjadikan 5 SETIA sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas sehari-hari bersama nilai-nilai Kemenkeu dan sikap dasar pegawai Bea Cukai.