TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Turut meringankan beban para korban banjir di wilayah DKI Jakarta, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memberikan donasi sebesar Rp 300 juta melalui Palang Merah Indonesia (PMI).
Donasi secara simbolis diserahkan dari Direktur BCA Subur Tan kepada Rini Sutiyoso di gedung PMI DKI Jakarta, Jalan Kramat Jati, Rabu (22/1/2014)
"BCA bisa tumbuh berkembang karena masyarakat. Untuk itu kami berusaha berkontribusi membantu sehingga diharapkan bisa mengurangi beban korban bencana," kata Subur di sela-sela penyerahan donasi. Subur mengatakan, jajaran manajemen maupun karyawan turut prihatin dengan kondisi masyarakat yang jadi korban. "Donasi yang kami berikan ini tidak seberapa. Untuk itu, kita harus bersama-sama mengerahkan segala upaya untuk membantu korban," katanya.
Karyawan BCA juga berpartisipasi dalam pengumpulan barang-barang layak pakai, baik untuk anak maupun orang dewasa, biskuit, air minum mineral yang disalurkan melalui cabang BCA terdekat. Bagi BCA, lembaga PMI bukan yang pertama menyalurkan bantuan yang berasal dari BCA. Ketika terjadi bencana di Aceh maupun Padang, BCA mempercayakan penyaluran bantuan melalui PMI.
Ketua PMI DKI Jakarta, Rini Sutiyoso menyatakan setiap bantuan atau donasi yang diperoleh akan disalurkan kepada korban secara tepat dan benar-benar yang membutuhkan. "Meski kami PMI DKI Jakarta, aktivitas yang kami lakukan justru sampai wilayah lainnya. Kami membantu PMI pusat. Jadi hampir nasional. Kita pernah membantu bencana meletusnya gunung Merapi, tsunami aceh maupun gempa di Padang," katanya.
Di samping dari BCA, PMI juga telah menerima bantuan dari organisasi lainnya. Bantuan langsung didistribusikan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir yang berada di pengungsian. Di samping dari BCA, PMI juga telah menerima bantuan dari organisasi lainnya. Bantuan langsung didistribusikan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir yang berada di pengungsian.
Di samping memberikan bantuan pada PMI, Subur bersama manajemen BCA berkesempatan mengunjungi salah satu lokasi pengungsian yakni Apartemen Gading Nias, tepatnya di Ruko Grand Emerald Blok LG. Subur maupun manajemen BCA menyempatkan berdialog dengan para korban dan menerima penjelasan dari penanggungjawab pengungsi yang menginformasikan jumlah maupun penanganan pengungsi.
Jimmy Ende Wakil Ketua P3SRS Apartemen Gading Nias Residences (GNR) mengucapkan terimakasih, BCA memberikan bantuan kepada korban pengungsi di situ."Di lokasi ini sempat menampung hampir 1200 orang. Bahkan sempat ada yang masuk sekitar 270 orang lagi, tapi kami arahkan ke lokasi lainnya, sebuah sekolah tidak jauh dari sini.
Di lokasi pengungsian itu, kebutuhan akan makanan dan minuman tercukupi. Yang diperlukan bantuan buku- buku untuk belajar anak-anak. Di lokasi pengungsian tercatat ada 230 anak-anak. Salah satu pengungsi, Anik menyatakan walaupun semua kebutuhan tercukupi, namun tetap saja yang paling nikmat berada di rumah sendiri. Dia mengharapkan air yang merendam rumahnya cepat surut agar segera bisa kembali bekerja.
Musibah banjir yang menerjang banjir kawasan ini terjadi pada Jumat, 17 Januari 2014 lalu. Ketinggian air sempat setinggi leher orang dewasa. Banjir berasal sungi yang berada tidak jauh dari lokasi pengungsian. (*)
BCA Senantiasa di Sisi Anda
(BERITA BCA)