Sebenarnya, modal bisnis truk kuliner bisa disesuaikan keadaan kantong. Salah satu bentuk pengurangan modal yang bisa kamu lakukan adalah memilih kendaraan berukuran lebih kecil, seperti mobil pikap.
Harga mobil pikap umumnya berkisar Rp 90 juta-Rp 100 juta. Mobil ini cocok untuk usaha kuliner yang menggunakan peralatan produksi tidak terlalu banyak seperti bisnis kopi, kebab, atau crepes.
Bicara modifikasi, biaya untuk merancang mobil pikap juga lebih ‘ramah’ di kantong. Menurut Direktur Pelaksana Delimajaya Carroserie Industry Winston Wiyanta, modifikasi mobil pikap ukuran kecil biasanya dikenakan harga antara Rp 225 juta-Rp 325 juta.
Tak hanya dalam segi biaya, mobil pikap juga memiliki keuntungan lain. Mobil ini lincah melewati jalan-jalan kecil karena ukurannya mungil. Selain itu, mobil pikap biasanya memiliki jangkauan putar yang efisien sehingga tidak mengalami kesulitan ketika harus belok atau memutar.
Misalnya seperti pikap Daihatsu Hi-Max yang memiliki jangkauan putar hingga 4 meter. “Pick up ini jagoan jalan sempit. Cocok digunakan di Indonesia,” ujar Chief Engineer Daihatsu Motor Corporation Kazutoshi Sakamoto.
Lebih dari itu, mobil pikap tersebut juga memiliki teknologi mesin yang masuk kategori low cost green car sehingga irit bahan bakar. Setiap liter pemakaian bensinnya bisa menempuh jarak 13,5 kilometer.
Karena ukuran mobil pikap yang langsing, ditambah irit bahan bakar, mobilitas truk kuliner bisa menjadi lebih luas dan fleksibel. Peluang mendapat untung menjadi semakin besar.
Bila kamu memang tertarik masuk bisnis ini, mulai rencanakan dengan matang dan persiapkan modal sesuai kondisi kantongmu.