TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada fakta menarik, ternyata pemegang kartu kredit reguler dan co-branding berbeda dalam bertransaksi. Pengguna kartu co-branding lebih suka membelanjakan.
"Pemilik kartu co-branding Garuda transaksinya dua kali lipat, bahkan co-branding dengan Lotte Mart transaksinya lebih sering dibandingkan jika kartu reguler," tutur Pemimpin Divisi Bisnis Kartu BNI Dodit Wiweko Probojakti saat peluncuran co-branding BNI-Bike to Work di Jakarta, Senin (25/3/2013).
Wiweko menyatakan, co-branding menjadi pilihan karena umumnya masyarakat Indonesia merasa dekat menggunakan kartu kredit atau debet yang di dalamnya ada supermarket, maskapai atau klub sepak bola kesukaannya.
"Inilah yang menjadi BNI mengiatkan co-branding dalam kartu kredit maupun debetnya," katanya.
Tahun 2013 ini, BNI akan terus melakukan co-branding dengan sejumlah pihak, seperti perusahaan jasa lainnya. "Kami juga co-branding dengan 10 universitas menambah 27 universitas yang sudah," katanya.