TRIBUNNEWS.COM - PT Cipaganti Citra Graha mendirikan pusat pendidikan pegawai bernama Setiabudi Academy sebagai lembaga khusus untuk mencetak sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk mendukung ekspansi bisnis.
CEO Cipaganti Group Andianto Setiabudi mengatakan Untuk mempersiapkan ekspansi bisnis dan rencana melantai di pasar modal dalam waktu dekat ini, Cipaganti perlu memperkuat kualitas SDM.
"Saat ini, kami sedang menyelesaikan kontrak pendahuluan. Yang jelas rencana go public akan menjadi salah satu garapan kami," katanya di Jakarta, Jumat (10/5/2013). Demikian rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com, Sabtu (11/5/2013),.
Rencananya, Cipaganti berencana melepas 25 persen sahamnya ke publik atau mengejar dana segar Rp 250 miliar- Rp 300 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan unit bisnis transportasi.
Andi berharap setelah melantai di pasar modal, struktur keuangan menjadi lebih baik dan pertumbuhan tidak hanya bersifat organik, karena sumber pembiayaan akan lebih bervariasi.
Menurutnya, bisnis transportasi baik rental, travel, shuttle, courrier dan bus pariwisata masih menjadi tulang punggung bisnis Cipaganti.
Awalnya Cipaganti merupakan bisnis keluarga yang telah dirintis sejak 1985."Mungkin kontribusi bisnis otojasa transportasi ini mencapai 50 persen -60 persen dari total pendapatan perusahaan," ujarnya.
Dia optimistis unit bisnis yang dikelolanya akan terus tumbuh dan harus didukung dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang berdaya saing.
"Saat ini kami sudah memiliki 6.000 karyawan yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia,” jelasnya.
Menurutnya, Setiabudi Academy merupakan pusat pendidikan SDM Cipaganti Corporation. Dengan jumlah karyawan yang terus bertambah, harus menjadi kunci dalam pengembangan bisnis.
"Saat ini unit bisnis baru yang tengah melaju pesat adalah BPR Syariah dengan 18 kantor serta memiliki 40.000 nasabah. Padahal unit bisnis baru," ungkapnya.
Sebagai informasi, divisi bank milik Cipaganti Group ini berdiri sejak 2009 setelah mengakuisisi BPR Dana Tijarah di Cimahi dan diubah menjadi BPR Syariah.
"Setiabudi Academy ini diharapkan karyawan bisa memperoleh pendidikan serta integritas yang baik. Karena zaman sekarang ini menuntut pelaku bisnis melayani konsumen secara instan yang solusinya adalah pembenahan SDM," paparnya.
Sementara itu, Direktur Utama BPR Syariah Cipaganti Agus Trijadi menambahkan pembangunan Setiabudi Academy merupakan kontribusi perusahaan dalam rangka menciptakan karyawan yang memiliki karakter dimana bekerja bukan sekadar mencari nafkah tetapi ibadah.
"Basis bisnis Cipaganti Group adalah pelayanan. Oleh karenanya, jiwa melayani dengan suka hati ini harus dipupuk dan ditingkatkan," paparnya.