News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siapapun Figurnya, Menkeu Harus Bisa Putuskan Penyerapan Belanja Modal

Penulis: Arif Wicaksono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas memantau pergerakan saham dari layar monitor di Kantor Mandiri Sekuritas Cabang Bandung saat grand opening kantor tersebut yang bertempat di Jalan Surapati, Kota Bandung, Kamis (13/12/2012). Pada acara tersebut juga diresmikan operasional Kantor Corporate Banking Bandung dan Kantor Cash and Clearing Processing Center (CCPC) Bandung. Pengembangan jaringan kantor cabang, e-channel dan jaringan layanan lainnya tersebut dalam upaya meningkatkan kenyamanan bertransaksi bagi nasabah. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Abiprayadi Riyanto mengatakan pelaku pasar modal tidak tergantung kepada sosok figur Menteri Keuangan yang akan dipilih pemerintah nanti. Hal terpenting sosok tersebut harus mendukung infrastruktur dan penyerapan belanja modal.

"Mau siapapun yang jelas harus mendukung infrastruktur dan penyerapan belanja modal, saya juga tidak melihat sosoknya, baik Chatib Basri atau siapapun tidak menjadi persoalan bagi kita, yang penting arah dari kebijakan kita harus jelas," katanya, Rabu(15/5/2013) di Jakarta.

Abiprayadi mengatakan penyerapan belanja modal yang berlangsung cepat akan baik untuk pembangunan proyek infrastruktur ataupun proyek-proyek lainnya. Hal ini yang selalu dituntut investor terhadap pemerintah.

"Penyerapan modal itu selalu yang mereka tanyakan ke kita dan kita selalu menanyakan itu, kalau dana APBN dilakukan untuk perbaiki infrastruktur itu bagus, tetapi perbaiki juga penyerapannya," katanya.

Sekarang lanjut Abiprayadi semua pihak juga masih menunggu apa yang akan dilakukan pemerintah, apakah akan mempertahankan bujet atau untuk investasi.

"Kita tahu menteri keuangan ini hanya akan sampai 2014, dan menjadi goal dan apakah tujuan pemerintah ini untuk pertahankan budget atau untuk investasi ? ini yang kita tunggu, kita masih menunggu arah kebijakan pemerintah," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini