TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengalokasikan dana sebesar Rp 7,24 triliun untuk mengembangkan transportasi perkeretaapian hingga 2032. Hal ini dikatakan Direktur Keuangan PT KAI, Kurniadi Kartosasmito, belum lama ini di Medan.
Beberapa pengembangan yang akan dilakukan antara lain, pengembangan kereta khusus Bandara Kualanamu. KA Kualanamu direncakanan dengan empat set kereta.
"KA Kualanamu siap melayani 3.600 penumpang per hari di awal operasinya. Dengan tersedianya empat train set setelahnya, dapat mengangkut sekitar 5.000 penumpang setiap hari dengan 34 kali perjalanan," ujar Dirut PT KAI, Ignasius Jonan.
KAI menargetkan pendapatan tiket secara keseluruhan mencapai Rp 125 miliar pada 2015 dan dapat terus meningkat hingga mencapai Rp 180 miliar pada 2019.(cr2)