TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mandiri Sekuritas terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar dengan mewujudkan visinya untuk berekspansi secara regional.
Setelah tahu lalu mulai menyiapkan cabang pertamanya di Singapura, hari ini (3/7/2013), Mandiri Sekuritas berekspansi bisnis ke Malaysia dengan melakukan kerja sama penerbitan obligasi Ringgit Malaysia (MYR Bonds) bersama RHB Investment Bank Berhad (RHBIB), serta membuka peluang pendanaan syariah bersama Association of Islamic Banking Institutions Malaysia (AIBIM).
Rangkaian kerja sama ini semakin menegaskan kepercayaan dunia keuangan internasional terhadap kepemimpinan Mandiri Sekuritas di Indonesia.
Abiprayadi Riyanto, Direktur Utama Mandiri Sekuritas, mengatakan ekspansi bisnis yang dilakukan ke Malaysia merupakan wujud komitmen perusahaan untuk "go regional".
"Ke depan, kami akan terus memperkuat jaringan layanan kami agar dapat terus melakukan penetrasi pasar dengan menjangkau lebih banyak nasabah, baik di dalam maupun luar negeri," kata Abiprayadi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/7/2013).
Mandiri Sekuritas menjalin kesepakatan kerja sama dengan RHBIB untuk menerbitkan dan mendistribusikan MYR Bonds sejumlah nasabah korporat Mandiri Sekuritas di Indonesia kepada para investor di Malaysia. Selain itu, Mandiri Sekuritas dan RHBIB juga akan menyediakan konsultansi finansial kepada mereka.
Penandatanganan kerja sama berlangsung hari ini (03/07) di Kuala Lumpur, Malaysia, dan akan berlaku efektif hingga 12 bulan ke depan (Juli 2014).
Direktur Investment Banking Mandiri Sekuritas, Iman Rachman, menuturkan dengan pertumbuhan pasar obligasi di Indonesia yang pesat dalam beberapa tahun terakhir, bahkan merupakan yang tertinggi di Asia Timur, perusahaan optimistis bahwa obligasi nasabah korporat akan diserap oleh para investor Malaysia.
Abiprayadi menambahkan bahwa kerja sama ini juga merupakan salah satu strategi Mandiri Sekuritas untuk dapat mempertahankan posisi penjaminan emisi saham dan obligasi terbesar di Indonesia, dengan target penjaminan emisi 10 IPO & 20 obligasi senilai total Rp 11 triliun-Rp 12 triliun.
Pada hari yang sama, Mandiri Sekuritas juga membuka peluang pendanaan syariah dari AIBIM untuk nasabah korporat Mandiri Sekuritas di Indonesia. AIBIM menaungi 23 bank anggota yang terdiri dari 11 bank domestik, 2 institusi finansial, serta 10 bank asing yang beroperasi di Malaysia. Saat ini, perbankan syariah di Malaysia menguasai 25 persen dari keseluruhan sektor perbankan di Negara tersebut.
Abiprayadi menyatakan, optimisme perusahaan terhadap sambutan positif dari AIBIM. “Kami optimistis perbankan syariah Malaysia memiliki komitmen yang kuat untuk mendorong dan memberbesar cakupan pendanaan syariah di dunia,” ungkap Abiprayadi.