TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesawat Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA614 dengan rute Jakarta-Makassar delay lebih dari dua jam, Jumat (5/7/2013) malam.
Petugas Garuda Indonesia di gate 4 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, menjelaskan delay terjadi karena kru pesawat dari Padang telat.
"Krunya baru masuk pesawat 10 menit lalu," kata petugas berseragam putih kepada ibu-ibu yang menanyakan alasan delay.
Sementara itu, kata seorang pramugarai, delay tersebut justru disebabkan oleh buruknya cuaca dan antrean landing dan take off di runway bandara.
Penumpang mendapat informasi bahwa pesawat ini delay untuk ketiga kalinya. Penumpang mestinya boarding pukul 18.45, lalu diundur ke pukul 20.10, kemudian mundur lagi menjadi pukul 20.30.
Informasi terbaru, penumpang akan boarding pukul 21.10. "Pesawatnya sudah ada Pak," kata petugas berusaha meyakinkan penumpang.
Seperti diberitakan sebelumnya, penumpang pesawat Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA614, dengan rute Jakarta-Makassar yang delay sekitar satu setengah jam harus kembali menelan kecewa. Sebab, suguhan yang seharusnya diterima penumpang di lounge Indosat ternyata tidak ada.
"Mohon maaf makanan sudah habis," kata petugas di front desk lounge Indosat.
Seperti diketahui, dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 25 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara.
Dalam pasal 36 telah diatur, jika terjadi keterlambatan selama 90-180 menit, perusahaan angkutan udara niaga berjadwal wajib menyediakan minuman, makanan ringan, makan siang atau makan malam.