Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Steven Greatness
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Perbankan di Kalbar telah menyiapkan persediaan dana yang cukup untuk melayani kebutuhan nasabah untuk mengantisipasi lonjakan penukaran uang, khususnya pecahan kecil menjelang Idul Fitri 1434 H.
Masing-masing bank menyediakan dana yang bervariasi, misalnya Bank Kalbar siapkan Rp 1 triliun, Bank Mandiri sebesar Rp 300 miliar, BNI menyediakan sekitar Rp 7 miliar, dan Bank DBS menyediakan uang baru pecahan kecil hingga Rp 200 juta.
Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalbar atau Bank Kalbar, Sudirman HMY, mengatakan, rencana kebutuhan kas bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1434 H, Bank Kalbar menyediakan sekitar Rp 1 triliun untuk semua cabang yang tersebar di seluruh Kalimantan Barat.
"Masyarakat dapat melakukan penukaran di Kantor Cabang Utama Pontianak dan seluruh Kantor Cabang Bank Kalbar. Karena semua cabang melayani penukaran uang setiap hari kerja, dari jam 9 sampai 12 siang," ujarnya kepada Tribun Pontianak (Tribunnews.com Network), Jumat (12/7/2013).
Meskipun demikian, Sudirman menyatakan, lonjakan penukaran biasanya terjadi pada dua pekan menjelang hari raya Idul Fitri. Sedangkan pecahan uang yang diminati adalah sebesar Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, Rp 10 ribu dan 20 ribu.
Selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 1434 H, Bank Kalbar selalu berusaha memberikan layanan terbaik bagi masyarakat pengguna jasa pembayaran tunai dan nontunai yang aman. Selain tetap menjaga ketersediaan uang tunai di mesin ATM yang dimiliki Bank Kalbar.
"Apabila terjadi lonjakan transaksi pembayaran di masyarakat, Bank Kalbar akan berusaha memperpanjang waktu operasional layanan pembayaran di semua Kantor Cabang Bank Kalbar," katanya.
Untuk itu, diimbau kepada masyarakat yang akan melakukan transaksi baik tunai maupun non tunai sebaiknya menggunakan kantor cabang, ATM dan layanan Bank Kalbar demi menjaga keamanan.
Terpisah, Pimpinan Cabang DBS Indonesia Pontianak, Muclis Supendi, menyatakan pihaknya sudah menandatangani kesepakatan dengan Bank Indonesia Kalbar untuk melayani penukaran uang baru.
"Kami mengantisipasi dengan menyiapkan uang baru pecahan mulai Rp 2 ribu sampai Rp 100 ribu mencapai Rp 200 juta. Setiap hari kami selalu menyiapkan uang baru di level Rp 200 juta," ujarnya.
Muclis mengatakan, biasanya masyarakat baru mulai melakukan penukaran uang baru di dua minggu sebelum lebaran. Nominal yang paling disukai umumnya yang Rp 2 ribu dan Rp 5 ribu, setelah itu Rp 10 ribu dan Rp 20 ribu.
Penukaran di Bank DBS Indonesia bisa dilakukan setiap hari pada jam kerja, buka kas sampai tutup kas, dari jam 8 pagi sampai 15.30 WIB.
"Masyarakat bisa datang ke semua bank terdekat untuk menukarkan uang baru," ujarnya. (sgt)