News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perputaran Uang di Bandung Capai Rp 5,3 Triliun

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Nilai perputaran uang (cash flow) di Bandung selama Ramadan-Idulfitri tahun ini diperkirakan mencapai Rp 5,3 triliun. Menurut Kepala Divisi Sistem Pembayaran Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah VI Jabar-Banten, M Gani Aziz,  nilai dana yang beredar dan keluar dari BI saat ini mencapai Rp 7,2 triliun.

"Jumlah itu merupakan penarikan yang dilakukan masyarakat melalui lembaga-lembaga perbankan pelaksana. Baik melalui ATM (Anjungan Tunai Mandiri), pengambilan langsung, atau lainnya," kata Gani kepada Tribun, Senin (15/7/2013).

Akan tetapi, kondisi itu tidak diimbangi oleh dana simpanan atau uang yang masuk perbankan (inflow). Gani menyatakan, kemungkinan besar nilai inflow pada Ramadan dan Idulfitri, cenderung lebih kecil daripada outflow. Perkiraannya  inflow di Kota Bandung pada momen Ramadan-Lebaran tahun ini sekitar Rp 1,9 triliun.

Hal itu, imbuh Gani, secara tidak langsung, menyebabkan dana pihak ketiga (DPK) perbankan di Bandung merosot. "Ini karena pada momen Ramadan-Idulfitri, mayoritas masyarakat lebih banyak yang membelanjakan uangnya untuk memenuhi kebutuhannya, apalagi harga jual menunjukkan kenaikan sebagai efek naiknya harga bahan bakar minyak subsidi," paparnya.

Berkenaan dengan naiknya suku bunga acuan BI alias BI Rate, yang kini menjadi 6,50 persen, Staf Humas Kantor Perwakilan BI Wilayah VI Jabar-Banten, Lolita Morena, mengatakan, pihaknya berharap hal itu sebagai antisipasi inflasi. Artinya, perbankan berharap masyarakat lebih banyak yang melakukan penyimpanan uangnya pada perbankan (inflow).

Menurutnya, naiknya BI Rate, sebagai strategi BI guna mengembalikan tingkat inflasi tahun ini, sesuai target awal, yaitu 4,5 persen.Secara year on year (yoy), inflasi Jabar melebihi 5,7 persen. Itu, jelasnya, melampaui target inflasi nasional dan Jabar pada tahun ini.  (Erwin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini