TRIBUNNEWS.COM, CIREBON -- DIREKTUR PG Rajawali II, Dwi Purnomo Putranto, mengatakan serapan tebu dan produksi gula pada Mei hingga pertengahan Juli 2013 mengalami penurunan dibanding tahun lalu.
"Progres panen hingga 15 Juli, 75 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata Dwi kepada Tribun di Kantor PG Rajawali II, Jalan Wahidin, Kota Cirebon, Kamis (18/7). PG Rajawali II membawahi lima pabrik gula, yakni PG Sindanglaut, PG Karangsuwung, PG Tersana Baru, PG Jatitujuh, dan PG Subang.
Berdasarkan data per 15 Juli 2013, lima pabrik gula itu menyerap 400.000 ton dari target 1.600.000 ton tebu.
Menurut Dwi, kondisi tahun ini sama dengan situasi pada 2010, panenan tebu buruk dan pabrik gula merugi. Panen tebu buruk karena hujan turun hingga akhir musim giling. Kala upacara kawin tebu di PG Tersana Baru, Dwi menyatakan PG Tersana Baru rugi hingga Rp 30 miliar pada musim giling 2010.
"Harapannya tidak seburuk 2010. Semoga pada Agustus terang lagi," kata Dwi. (tom)