TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Luianto Sudarma, Direktur Utama Bank Windu Kentjana Internasional Tbk (MRCO) mengatakan akan menaikkan kelas perseroan dalam kategori BUKU yang ditetapkan dalam regulasi Bank Indonesia (BI) dalam multiple license.
Untuk menggapai ini Bank Windu akan melakukan right issues atau penerbitan saham baru dengan incaran dana sebesar Rp 200 miliar yang akan dilakukan pada tahun depan. Kebutuhan ini melihat arus kas yang dibutuhkan dalam persyaratan BI.
"Dana ini melihat kebutuhan dana kas yang sudah mencapai Rp 800 miliar, sedangkan kebutuhan dana untuk masuk BUKU II sebesar Rp 1 triliun," tuturnya di Jakarta, Jumat (30/8/2013).
Proses ini akan dilaksanakan pada awal tahun depan. Proses persiapannya akan dilakukan pada akhir tahun. Diperkirakan akan dimulai pada Desember 2013.
Untuk proses ini Bank Windu akan melihat kinerja dari kinerja perseroan sampai dengan akhir tahun ini. Pada tahun ini laba bersih akan dipatok sebesar Rp123 miliar dari laba bersih pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp120 miliar.
"Kontribusi laba bersih disebabkan oleh pertumbuhan kredit pada 2013 akan mencapai Rp5,5 triliun dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp4,5 triliun, Desember akan kita kaji lagi, namun sejauh ini dana yang kita butuhkan segitu," katanya.