TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencana PT Jasa Marga Tbk untuk menerbitkan obligasi ternyata dilirik PT Jamsostek.
Elvyn G Masassya, Direktur Utama Jamsotek, mengaku tertarik untuk membeli obligasi yang akan diterbitkan Jasa Marga. "Untuk pembelian obligasi Jasa marga masih dikaji," ujar Elvyn, Selasa (24/9/2013).
Hal yang menjadi kendala antara Jamsostek dan Jasa Marga yaitu soal kupon, tenor, dan portofolio perseroan. Selain itu, Jamsostek hanya tinggal menunggu Jasa Marga menerbitkan obligasi.
Elvyn menjelaskan, sebelum membeli obligasi, perseroan harus menyesuaikan terlebih dahulu dengan kebutuhan portofolio perusahaan. "Dikaitkan dengan kebutuhan tenor jangka waktu dari obligasinya itu dan kita masih punya kisarannya," papar Elvyn.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jasa Marga siap menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap I tahun 2013 senilai Rp 2,1 triliun. Jangka waktu obligasi ini 10 tahun yang dijamin secara kesanggupan penuh.
Adityawarman, Presiden Direktur Jasa Marga, mengatakan obligasi ini memiliki kisaran bunga kupon sebesar 8,04 hingga 9,33 persen untuk satu tahun, 8,73-9,92 persen untuk tiga tahun 8,88-10,07 persen untuk lima tahun.
"Sedangkan untuk 10 tahun, bunga kuponnya 9,07 -10,07 persen," katanya.
Dana yang terkumpul antara lain akan digunakan untuk pelunasan obligasi sekitar 84,36 persen. Lalu dana penawaran obligasi juga untuk pengembangan usaha sekitar 7,48 persen, dan untuk modal kerja perseroan seperti peningkatan kapasitas jalan sekitar 8,16 persen.
Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada 1 Januari 2014. Sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir akan dilakukan pada jatuh tempo 1 Oktober 2023
Jadwal sementara penawaran obligasi ini antara lain, masa penawaran awal pada 2 September-13 September 2013, tanggal efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 23 September 2013, masa penawaran pada 25-26 September 2013, masa penjatahan umum pada 27 September 2013, distribusi obligasi secara elektronik pada 1 Oktober 2013, dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2 Oktober 2013.