TRIBUNNEWS.COM, JIMBARAN - APEC Business advisory Council (ABAC) bakal mengusulkan empat poin terkait Usaha Kecil Menengah (UKM) kepada 21 negara dalam KTT APEC.
Erwin Aksa, Chairman ABAC, mengatakan semua negara diharapkan bisa mempercepat pembentukan lembaga yang bisa menjadi inkubator percepatan perkembangan UKM di masing-masing negara peserta APEC. "Jadi masing-masing negara bisa menyelenggarakan APEC Small Medium Enterprise Summit sendiri," kata Erwin kepada wartawan di Hotel Ayana, Sabtu (5/10/2013).
Poin kedua yaitu, semua negara APEC diharapkan bisa memudahkan UKM untuk mengakses terhadap lembaga pembiyaan. Tapi lembaga pembiayaan di luar perbankan konvensional.
"Sementara itu, poin yang tidak kalah penting yaitu menerapkan Information, Communication, dan Technology (ICT) akan memberikan pengaruh positif, termasuk dalam dunia usaha.
Sedangkan, poin terakhir yaitu mendorong perempuan agar lebih banyak berpartisipasi dalam dunia usaha.
Erwin menuturkan, penggunaan ICT technology sebagai supply chain utk kemudahan bagi pemasaran UKM dan sisi pembiayaan sangat penting. "China sudah menerapkan hal itu. Mereka punya all in one e-commerce dalam satu wadah, bahkan tiap tahun mereka memperoleh 200 miliar dollar AS dari platform e-ccommerce tersebut" katanya.
Erwin berharap, anggota ABAC dan anggota APEC bisa memberikan bekal pada pelaku UKM yang bisa memperbaiki kebijakan-kebijakan yang bisa mendorong pengembangan UKM.
ABAC Ajukan 4 Poin Terkait UKM di APEC
Penulis: Sanusi
Editor: Gusti Sawabi
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger