News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hatta: Shutdown AS Hanya Sementara

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perekonomian RI Hatta Rajasa menghadiri acara Macro Forum 2013 yang diselenggarakan oleh Danareksa Sekuritas di Four Season Hotel, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2013). Pada kesempatan itu Hatta juga membeberkan nilai ekspor Indonesia hingga Juli 2013 tercatat mencapai 15,11 miliar US dolar atau mengalami kenaikan sebesar 2,37 persen dibanding ekspor Juni 2013. Dan bila dibanding Juli 2012 mengalami penurunan sebesar 6,07 persen. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan walaupun pemerintah AS masih shutdown, Indonesia harus fokus pada pekerjaan rumah dalam negeri. Setidaknya pekerjaan rumah itu ada empat.

"Faktor eksternal itu selalu ada pengaruhnya, tapi kita harus mengantisipasi semuanya," ujar Hatta, Rabu (16/10/2013). Empat pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan, sebut dia, yang pertama adalah perbaikan defisit neraca transaksi berjalan. Ekspor harus didorong, sementara impor dikurangi.

Lalu, lanjut Hatta, inflasi harus terus dijaga. "Karena berkaitan dengan daya beli masyarakat," kata dia. Hatta mengakui konsumsi masih menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia, karenanya daya beli masyarakat masyarakat harus dijaga jangan sampai tergerus inflasi. "Supply harus dijaga."

Pekerjaan rumah ketiga, kata Hatta, adalah menjaga pertumbuhan ekonomi pada kisaran yang realistis. "Karena stabilitas harus dijaga," tegas dia. Sementara pekerjaan rumah terakhir adalah mempertahankan iklim investasi.

Dalam kesempatan itu Hatta mengatakan target pertumbuhan ekonomi 6,3 persen pada saat ini tidak terlalu realistis. "(Kisaran) 5,8 persen sampai 6 persen adalah angka yang realistis," sebut dia.

Menurut Hatta, dalam kondisi sekarang stabilitas makro dan nilai tukar rupiah juga mutlak dijaga. Karenanya, inflasi dikawal.

Soal penghentian layanan pemerintah alias shutdown pemerintah Amerika, Hatta mengatakan sudah pernah terjadi 17 kali. Solusi pun, ujar dia, selalu akan dicari dan diyakini pasti akan ada solusi yang didapat. Dia menegaskan, shutdown hanya temporer.(Sakina Rakhma Diah Setiawan/Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini