News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penyaluran Kredit BTN di Kuartal III 2024 Naik 11 Persen, DPK Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jajaran pengurus BTN. Pertumbuhan DPK BTN masih lebih tinggi dari pertumbuhan industri perbankan nasional sebesar 7,04 persen.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatat kenaikan penyaluran kredit pada kuartal-III 2024.

Kenaikan kredit ditopang oleh permintaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi dan KPR Non-Subsidi.

Selain itu, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tercatat tumbuh di atas rata-rata industri perbankan nasional.

BTN menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp 356,1 triliun per akhir September 2024.

Baca juga: Kementerian Perumahan dan BTN Usul Hapus PPN 11 Persen dan PPh 2,5 Persen ke Menkeu

Angka tersebut tumbuh sebesar 11,9 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pencapaian tersebut masih tercatat di atas pertumbuhan rata-rata kredit industri perbankan nasional yang berada di angka 10,9 persen yoy.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan 2024 merupakan tahun yang cukup menantang.

Hal itu karena pertumbuhan konsumsi rumah tangga nasional mengalami stagnasi dan daya beli masyarakat mengalami pelemahan.

Namun, ia menilai BTN tetap mampu menjaga pertumbuhan kredit sesuai dengan target yang telah ditetapkan, yakni di level 10-11 persen pada tahun ini. 

"Di tengah tantangan yang terjadi di sepanjang 2024, fungsi intermediasi BTN tetap berjalan optimal," kata Nixon dalam keterangan tertulis, Kamis (28/11/2024).

"Hal ini menandakan BTN mampu menjalankan salah satu tugas utamanya untuk turut menggerakkan ekonomi dan membuka akses pinjaman bagi masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah dan menengah," lanjutnya.

Nixon mengatakan pertumbuhan kredit BTN ditopang oleh permintaan yang meningkat di KPR.

Permintaan utamanya terletak pada KPR Subsidi. Nixon menilai masih tingginya kebutuhan akan perumahan yang layak dan terjangkau di Indonesia.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini