TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) yang fokus pada kredit pembiayaan perumahan, akan mengembangkan bisnis lain. Untuk merealisasikan hal tersebut BTN menggandeng perusahaan BUMN lainnya.
Direktur Utama BTN, Maryono menjelaskan pihaknya akan mencari perusahaan BUMN yang memiliki banyak pekerja. Alasan utamanya, dengan pegawai yang banyak, perusahaan BUMN tersebut sudah memiliki pasar tersendiri.
"Tahun depan kita cari korporasi, misal ke perusahaan BUMN, ke pabrik-pabrik yang punya karyawan-karyawan banyak," ujar Maryono di acara Outlook Ekonomi 2014, Senin (18/11/2013).
Dalam pelaksanaan transformasi BTN, Maryono mengaku akan mencari usaha bisnis baru. Untuk itu perlu koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda), dimana dengan berkoordinasi dengan Pemda setempat merupakan otonomi yang memiliki kekuasaan utuh dalam membangun perumahan.
"Kita ajak membangun perumahan-perumahan baru. Itu yang akan kita lakukan transformasi," papar Maryono.
Maryono menambahkan, Bank BTN kedepannya tidak hanya berfokus pada pembiayaan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) saja. Namun akan berfokus juga pada perbankan yang melayani kredit perumahan.
"Kalau nggak, kita bisa kasih kredit pendidikan, kebutuhan-kebutuhan lain padahal agunannya ada kita. Kita harus bisa lakukan pengelolaan risiko dan efisiensi," jelas Maryono.