News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BEI Pertanyakan Kesiapan Lembaga Keuangan Syariah Masuki Pasar Modal

Penulis: Arif Wicaksono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktivitas pegawai di sekitar layar yang menunjukkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (25/10/2013). Mulai 1 Desember 2013, BEI menurunkan jumlah satuan lot saham dari 500 saham menjadi 100 saham. Kebijakan ini diharapkan akan menarik lebih banyak investor berinvestasi di pasar saham. KOMPAS/HERU SRI KUMORO

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito menuturkan bahwa pengembangan industri lembaga keuangan syariah di indonesia masih minim.

"Hal ini dapat dilihat dari belum adanya perbankan syariah yang masuk ke pasar modal. Hal ini mencerminkan kesadaran pelaku industri syariah masih rendah," kata Ito Warsito, di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (26/11/2013).

Menurutnya, ini menjadi salah satu kendala dalam persoalan interkoneksi dalam mekanisme pendanaan lembaga keuangan syariah. Dalam mekanisme pasar modal, perbankan syariah masih mencari pendanaan melalui penerbitan sukuk.

"Masalah interkoneksi juga berhubungan, dengan masalah pencarian modal, mengapa perbankan syariah tidak ada yang masuk ke bursa ? Ini yang kita pertanyakan mengenai kesiapan lembaga keuangan syariah untuk mewujudkan hal ini," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini