Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Respons Isu Dedolarisasi, Menlu RI Bantah BRICS Bakal Ciptakan Mata Uang Sendiri

Menlu Sugiono membantah isu dedolarisasi, seiring bergabungnya Indonesia sebagai negara mitra BRICS di mana aliansi ini akan membuat mata uang sendiri

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Respons Isu Dedolarisasi, Menlu RI Bantah BRICS Bakal Ciptakan Mata Uang Sendiri
Tribunnews/Chaerul Umam
Rapat Kerja Komisi I DPR RI bersama Menteri Luar Negeri Sugiono, Senin (2/12/2024). 

 

Laporan Waartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Sugiono membantah isu dedolarisasi, seiring kabar bergabungnya Indonesia sebagai negara mitra aliansi BRICS.

Aliansi BRICS dikabarkan akan membuat mata uang sendiri untuk mengurangi dominasi dollar AS.

Sugiono pun membantah BRICS akan membuat mata uang sendiri. Dia menyebut saat menghadiri KTT BRICS beberapa waktu lalu, tidak ada pembahasan mengenai hal tersebut.

"Ada yang menyampaikan isu dedolarisasi, menciptakan mata uang baru. Pada saat KTT terakhir kemarin hal itu tidak dibicarakan sama sekali," kata dia di acara Raker dengan Komisi I DPR di Jakarta, Senin, 2 Desember 2024.

Indonesia telah menyampaikan keinginannya bergabung dengan BRICS.

Berita Rekomendasi

"Memang saya tahu ada beberapa yamg beredar di media sosial soal mata uang dan sebagainya, tetapi itu sama sekali tidak dibicarakan dan tidak pernah disentuh terutama perihal mata uang baru," ucapnya.

Baca juga: Indonesia Bisa Kena Dampak Telak Jika Trump Kenakan Pajak 100 Persen ke Aliansi BRICS

Sugiono menekankan, Indonesia bisa memanfaatkan kemitraan dengan BRICS untuk menyuarakan kepentingan negara-negara berkembang. "Ini satu implementasi politik luar negeri kita yang independen dan aktif," pungkasnya.

 

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas