TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk isunya akan diincar oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk dan Bank Mandiri (Mandiri) Tbk.
Direktur Utama Bank Negara Indonesia Tbk Gatot Suwondo mengungkapkan banyak perbankan dengan aset besar ingin 'mencaplok' BTN. Alasan utamanya karena merk BTN sudah sangat terkenal di masyarakat sebagai bank yang memfasilitasi pembiayaan properti.
"Mindsetnya, BTN brandnya sudah keren banget," ujar Gatot, di Jakarta, Senin (24/2/2014).
Gatot menjelaskan perseroan sampai saat ini belum terlalu dikenal di sektor properti, jika dibandingkan BTN yang sudah mempunyai program khusus. Selain itu BTN juga mempunyai fokus bisnis hanya di sektor properti.
"Ada rumah griya BTN, mana ada rumah griya BNI," jelas Gatot.
Gatot menambahkan BNI tak ingin bersaing dengan bank-bank lain jika ingin mengambil BTN. Menurut Gatot ada hal yang lebih penting daripada mengakuisisi BTN.
"BNI berebut BTN, saya nggak mau, ngapain nanti malah ribut, ekonomi kita perlu dibantu, fokusnya disitu saja, jangan menghabiskan energi sia-sia," papar Gatot.