News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BNI Incar Aset BTN

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karyawan melayani nasabah di kantor cabang BTN Syariah, di Jalan Harmoni Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2013). PT.Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatat kontribusi laba sebesar Rp48,66 miliar dari unit usaha syariah (BTN Syariah) selama tiga bulan pertama tahun ini, tumbuh 20,97 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp40,23 miliar. Perseroan mencatat dari sisi aset, BTN Syariah mencapai Rp9,09 triliun per akhir Maret 2013, tumbuh 55,66 persen dalam setahunan dibanding Rp5,84 triliun pada Maret 2012. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk isunya akan diincar oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk dan Bank Mandiri (Mandiri) Tbk.

Direktur Utama Bank Negara Indonesia Tbk Gatot Suwondo mengungkapkan banyak perbankan dengan aset besar ingin 'mencaplok' BTN. Alasan utamanya karena merk BTN sudah sangat terkenal di masyarakat sebagai bank yang memfasilitasi pembiayaan properti.

"Mindsetnya, BTN brandnya sudah keren banget," ujar Gatot, di Jakarta, Senin (24/2/2014).

Gatot menjelaskan perseroan sampai saat ini belum terlalu dikenal di sektor properti, jika dibandingkan BTN yang sudah mempunyai program khusus. Selain itu BTN juga mempunyai fokus bisnis hanya di sektor properti.

"Ada rumah griya BTN, mana ada rumah griya BNI," jelas Gatot.

Gatot menambahkan BNI tak ingin bersaing dengan bank-bank lain jika ingin mengambil BTN. Menurut Gatot ada hal yang lebih penting daripada mengakuisisi BTN.

"BNI berebut BTN, saya nggak mau, ngapain nanti malah ribut, ekonomi kita perlu dibantu, fokusnya disitu saja, jangan menghabiskan energi sia-sia," papar Gatot.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini