TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Indef Sri Hartati menjelaskan banyak produk impor yang masuk ke dalam negeri tidak berkualitas. Bahkan produk yang masuk tidak memenuhi Standard Nasional Indonesia (SNI).
"Semua barang sampah masuk semua, barang tradisional dari plastik, jauh dari SNI kita," ujar Sri, di bilangan Senayan, Rabu (2/4/2014).
Sri meminta agar pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan bisa menyaring produk baik pangan sampai mainan anak untuk disaring secara ketat. Karena produk 'sampah' yang masuk ke dalam negeri bisa menggeser produk buatan dalam negeri.
"Sehingga melakukan penetrasi impor luar biasa dan membumi hanguskan produk kita," ungkap Sri.
Sri mengungkapkan pemerintah tak punya kekuatan untuk membalikan keadaan. Dalam hal ini negara lain bisa menyaring dan membatasi barang-barang yang telah diekspor.
"Seperti rokok kretek kandungan nikotin, berapa persen yang tidak diperbolehkan, ekspor udang karena mengandung timbal dan mengalami pencemaran," papar Sri.