TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menargetkan proses akuisisi yang dilakukan Bank Mandiri (Mandiri) Tbk kepada Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk selesai dalam tiga bulan lagi.
"Saya berharap 3 bulan selesai," ujar Dahlan di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (22/4/2014).
Dalam pelaksanaannya Kementerian BUMN akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BTN. Tujuannya untuk melepaskan saham pemerintah sebesar 60,14 persen.
Setelah saham mayoritas pemerintah dilepas, Mandiri segera mengakuisisi BTN. Namun untuk bisa menggelar RUPSLB, Dahlan harus bertemu DPR dan kabinet.
"Proses akuisisi ini ada yang 3 bulan ada yang 10 tahun," ujar Dahlan.
Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa pun tak bisa menyimpulkan apakah akuisisi yang dilakukan Mandiri kepada BTN bisa dilakukan.
Hatta juga tak mau menjawab apakah ia setuju dengan akusisi kedua BUMN tersebut, karena Dahlan Iskan belum melaporkan hal tersebut kepada kabinet pemerintahan.
"Jadi saya tidak bisa mengatakan setuju atau tolak," ujar Hatta.
Hatta menambahkan proses akuisisi ini belum mencapai tahap terakhir. Sehingga ada kemungkinan proses Mandiri mengakuisisi BTN bisa gagal.
"Proses akusisi ini belum final," jelas Hatta.