News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

GMF Memperoleh Persetujuan Rating Baru dari FAA

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu pesawat Garuda Indonesia yang sedang masuk dalam perawatan pesawat di anak usaha PT Garuda Indonesia, GMF Aero Asia

 TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA – Otoritas penerbangan sipil Amerika Serikat, Federal Aviation Administration (FAA) menyetujui pengajuan rating baru perawatan Engine CFM56-7 yang diajukan GMF AeroAsia.

 Engine CFM56-7 merupakan  mesin yang digunakan pesawat B737-NG. Persetujuan ini diberikan setelah John C. Hyndman (Principal Maintenance Inspector) dan Deron N. Kong (Principal Avionic Inspector) selaku Inspector FAA melaksanakan audit terhadap GMF pada 11-21 April 2014.

 “Secara prinsip inspector FAA menyatakan GMF telah comply dengan regulasi FAA untuk perawatan Engine CFM56-7,” kata Ganis Kristanto, VP Quality Assurance & Safety GMF AeroAsia di Jakarta pada Jumat,( 25/4/ 2014)

 Dalam surveillance ini, Inspector FAA memfokuskan auditnya pada area workshop, terutama Component Shop dan Engine Shop karena terkait langsung penambahan rating CFM56-7. Beberapa area lain yang dikunjungi auditor antara lain Avionic Shop, Fuel Shop, Emergency & Gas Shop, Wheel & Brake Shop, serta Hydraulic & Pneumatic Shop. Di area-area ini, auditor melakukan pemeriksaan maintenance record untuk Engine CFM56-3 dan records APU serta melaksanakan sampling check terhadap 15 maintenance records yang dihasilkan Avionic & ELMO Shop.

 Persetujuan FAA memperkuat posisi GMF AeroAsia dalam perawatan Engine CFM56-7 karena persetujuan serupa sudah diterima GMF dari otoritas penerbangan sipil Eropa (EASA) Januari 2014 yang lalu.

 Dengan memiliki certificate of approval dari EASA dan FAA, cakupan pasar yang dapat dirambah GMF semakin luas. Peluang GMF untuk meningkatkan penetrasi pasar di kawasan regional dan global semakin terbuka karena kualitas perawatan GMF diakui otoritas global. “Selain berfungsi layaknyasuratijin, sertifikat persetujuan FAA dan EASA merupakan tolok ukur kualitas produk perusahaan perawatan pesawat terbang,” katanya.

 Selain rating perawatan Engine CFM56-7, FAA juga menyetujui rating baru Landing Gear Shop untuk overhaul landing gear (nose & main) pesawat B737-NG. “Sebenarnya kapabilitas overhaul landing gear ini sudah kita miliki sejak beberapa tahun lalu,” kata Ganis. Namun, kapabilitas ini baru diajukan sekarang ke FAA untuk mendapatkan sertifikasi karena kebutuhan pasar.

 Dalam audit FAA tahun ini, GMF juga mengusulkan penghapusan beberapa rating seperti rating airframe untuk pesawat Airbus A310, DC-10, Engine JT9D, Engine CF6-50, Engine Spey, serta APU TSCP 700. Penghapusan rating ini karena GMF AeroAsia sudah lama tidak menangani produk-produk tersebut.  “Jadi yang kita hapus adalah rating untuk produk lama,” kata Ganis Kristanto. Pesawat A310 misalnya dikenalkan pertama kali di tahun 1982 dan dihentikan produksinya sejak Juli 2007.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini