TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya menyarankan petani sebaiknya menanam palawija daripada padi. Alasannya akan muncul cuaca El nino yang menyebabkan kekeringan sepanjang tahun.
"Lebih baik saya tanam palawija dibanding padi," ujar Andi di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Selasa (29/4/2014).
Andi menjelaskan bencana El Nino akan tiba di bulan September. Tanaman yang membutuhkan air banyak akan mengalami gagal panen.
"Sebaiknya waspada terus. Kalau petani sudah mengetahui sejak awal," ungkap Andi.
Andi menambahkan El Nino akan sampai di bulan Agustus sampai September. Cuaca ekstrim itu akan berdampak terutama di Indonesia bagian Timur.
"Kalau di Barat, dipengaruhi pasokan uap air dari laut india. Jadi pengaruhnya di NTT, di Papua," jelas Andi.