TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 14,5 triliun pada kuartal III 2014 atau tumbuh 12,9 persen ketimbang capaian periode sebelumnya yang mencapai Rp 12,8 triliun.
Direktur Utama Bank Mandiri Budi G Sadikin, menuturkan bahwa capaian laba bersih ini disebabkan oleh capaian pertumbuhan kredit bank Mandiri yang mencapai Rp 506,5 triliun.
"Angka ini naik 12,4 persen ketimbang capaian pada September 2013 yang sebesar Rp 450,8 triliun," kata Budi di Jakarta, Kamis (23/10/2014)
Secara sektoral kredit Bank Mandiri ke sektor produktif tumbuh 14,3 persen menjadi Rp 389,4 triliun. Sektor industri pengolahan mencatatkan penyaluran sebesar Rp 96,1 triliun disusul sektor perdagangan, restorant dan hotel yang mencapai Rp 82,7 triliun.
Selain itu Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun Bank Mandiri tumbuh 14,9 persen dengan menjadi Rp 590,5 triliun. Komposisi total dana murah mencapai Rp 361,8 triliun, angka ini didorong pertumbuhan Giro yang sebesar 16,4 persen atau mencapai Rp 131,5 triliun.