TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Balai Pustala melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kontrak Payung (framework contract) dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) terkait dengan percetakan Buku Kurikulum 2013.
Penandatanganan dilaksanakan di Hotel Mega Anggrek yang dilakukan oleh Direktur Utama PT Balai Pustaka (Persero) Saiful Bahri dan didampingi oleh Direktur Komersial PT Balai Pustaka (Persero), Akbar Ramli dan Kadiv Percetakan.
Perjanjian Kontrak Payung antara PT Balai Pustaka (Persero) dengan LKPP sendiri bernilai lebih kurang Rp 59 miliar. Lebih lanjut Saiful Bahri, Direktur Utama PT Balai Pustaka (Persero) menjelaskan setelah beberapa waktu terakhir ini Balai Pustaka (BP) tidak terlibat percetakan buku pelajaran, maka pada tahun ini BP ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
"Nilai Kontrak Payung sekitar Rp 59 miliar atau ekuivalen dengan Rp 7 juta buku," ujar Saiful, Jumat (24/10/2014).
Dalam tender percetakan Buku Kurikulum 2013 ini, BP memenangkan 4 kontrak regional, yaitu untuk Buku SD sebanyak 3 regional, dan Buku SMP 1 regional. Dirut BP, Saiful Bahri menerangkan bahwa untuk 3 regional kategori SD yang dimenangkan BP, masing-masing adalah Regional 3 Sumatera Utara 2, yaitu antara daerah Labuhan Batu, Mandailing, Tapanuli, Nias, Sibolga dan Gunung Sitoli, Regional 8 Provinsi Bengkulu dan Provinsi Jambi, dan juga Regional 15 Jawa Barat 2, yaitu Sukabumi dan Cianjur.
“Sedangkan untuk Buku SMP, kita menangkan di Regional 4 Provinsi Bangka Belitung dan Provinsi Sumatera Selatan.” lanjut Saiful.
Selanjutnya kedepan BP akan terus melakukan peningkatan bisnis, terutama di bidang percetakan, multimedia, manajemen literasi, dan penerbitan buku, dalam rangka turut serta mencerdaskan bangsa.