Dalam test ride perdana yang diikuti oleh tujuh wartawan dari tujuh media kemarin (termasuk Surya), ujicoba berkeliling Surabaya sejauh 38 kilometer, berujung penggunaan bensin premium yang hanya meminta sebanyak 520 cc saja.
Jarum penunjuk fuel meter dari motor yang dinaiki oleh wartawan koran ini, tidak bergeser sedikitpun dari tanda full.
Suzuki merilis harga on the road Address untuk pasar Surabaya, sebesar Rp 14,8 juta.
Harga ini lebih mahal sekitar Rp 600.000 dari Suzuki Nex.
Sementara dengan kompetitor, harga yang diusung oleh Suzuki tidak beda jauh denga merk-merk lain.
Sebagai awalan, Address akan tersedia dalam dua pilihan warna yakni Metallic Medium Blue dan Celebration Red.
Nantinya juga akan tersedia warna lain seperti livery MotoGP yang baru akan diluncurkan bulan depan.
Di Jepang, Address sangat popular sebagai motor matik kecil, digunakan oleh ibu-ibu rumah tangga, sampai polisi lalu lintas.
“Mulai tahun ini, Address secara eksklusif diproduksi oleh Suzuki Indonesia, dan diekspor ke 25 negara di Eropa, Asia, dan Oseania, dengan bentuk, warna, dan nama yang sama persis dengan yang dijual di Indonesia,” kata Agha.
Di Eropa, Address diekspor ke 20 negara, termasuk Inggris, Jerman, Turki, Spanyol, dan Belanda. Selain itu, motor ini juga dikirim ke Jepang, Australia, termasuk Negara Asia Tenggara yang selama ini jadi barometer para penggemar motor Tanah Air, yakni Thailand.
Paling tidak Address dapat disebut sebagai skutik yang mengerti kebutuhan berkendara, terutama di Surabaya.
Tidak seperti skutik pada umumnya, posisi aki Address berada di bawah head lamp.
Keuntungannya, aki terhindar dari cipratan air ketika melintasi genangan air.
Selain fungsional dan nyaman, Address juga menjamin kantong anda tidak jebol. Selain kapasitas mesin yang tidak terlalu besar, 110 CC, Address telah mengusung teknologi bahan bakar injeksi.
Kapasitas tangki bahan bakar Address pun termasuk besar, yaitu 5,2 liter.