TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - AirAsia Indonesia menambah frekuensi penerbangan pulang pergi untuk rute Jakarta menuju empat destinasi internasional.
Ketiga destinasi itu adalah, Jakarta-Penang dari 7 menjadi 10 penerbangan seminggu, Jakarta-Kota Kinabalu dari 3 menjadi 7 penerbangan seminggu, dan Jakarta-Bangkok dari 14 menjadi 21 penerbangan seminggu.
Penambahan frekuensi tersebut merupakan bagian dari upaya maskapai guna memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat dan memperkuat pasar internasional.
Direktur Niaga AirAsia Indonesia, Andy Adrian, mengatakan ketiga destinasi tersebut merupakan rute yang cukup diminati oleh pelanggan AirAsia Indonesia. Dengan menambah frekuensi penerbangan ke kota-kota tujuan di atas, AirAsia Indonesia menyediakan lebih dari 5.000 kursi setiap minggu.
"Kami berharap penambahan frekuensi penerbangan ini selain semakin mendorong aktivitas bisnis, juga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan internasional ke Indonesia,” kata Andy dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/12/2014).
Sejak beroperasi tahun 2004, AirAsia Indonesia yang merupakan afiliasi Grup AirAsia telah melayani lebih dari 17,5 juta penumpang internasional dan menjadi maskapai penerbangan dengan jumlah penumpang rute internasional terbanyak selama 4 tahun berturut-turut mulai tahun 2010 sampai 2013. Sementara itu, sepanjang Januari – Oktober 2014, penumpang AirAsia untuk destinasi internasional mencapai 4 juta orang.
Adapun sejalan dengan komitmen AirAsia untuk terus memperkuat jaringannya pada rute domestik dan internasional, maka mulai 15 Desember, AirAsia Indonesia akan menghubungkan Surabaya dengan Lombok, serta menghubungkan secara langsung Lombok dan Solo dengan Singapura mulai 28 Januari 2015.
Sampai saat ini AirAsia Indonesia telah melayani penerbangan menuju 21 destinasi internasional dan 13 destinasi domestik.