Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Sejumlah pengguna jasa maskapai penerbangan murah atau low cost carrier (LCC) menyatakan sama sekali tidak masalah dengan tarif penerbangan murah.
Mereka malah beranggapan tarif penerbangan murah harusnya dipertahankan karena tidak ada hubungannya dengan keselamatan.
Pantauan Warta Kota di Terminal 1 dan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, counter penerbangan murah seperti Lion Air maupun Citilink dan AirAsia di Terminal 3 tetap dipadati calon penumpang. Kondisi bandara pun tetap ramai seperti biasanya.
"Mau semurah apapun, kami yakin pihak maskapai yang berprinsip LCC pasti tetap mengutamakan keselamatan penumpang. Harga itu kan hanya membedakan fasilitasnya saja, dapat makan atau tidak. Jadi tidak ada hubungannya dengan keselamatan," ujar Sandi, salah satu calon penumpang.
Menurutnya, sama sekali tidak ada korelasi antara keselamatan penumpang dengan harga tiket murah.
"Kayaknya sih semua penerbangan pasti punya standar keamanan dan keselamatan. Lagian nggak jaminan juga pesawat dengan biaya mahal dan sudah taraf internasional bisa selamat dari bencana. Contohnya kan udah ada," katanya lagi.
Hal senada dikatakan Mutia, calon penumpang AirAsia di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Ia juga berpendapat bahwa penerbangan murah tidak berbanding lurus dengan jaminan keselamatan.
"Sebagai orang yang hobinya traveling, ya jelas saya mau tiket yang murah. Masalah keselamatan menurut saya nggak ada bedanya kok. Kalau memang sudah nasib ya mau naik pesawat semahal apapun juga bisa saja kena musibah kan. Jadi jangan kambinghitamkan tiket murah kalau mau bicara keselamatan," ujarnya.(Banu Adikara)