TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Papua, dan empat pemerintah kabupaten/kota di wilayah Papua mendatangi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Tujuan kedatangan mereka untuk meminta kesejahteraan dan pemerataan pembagian hasil dari PT Freeport Indonesia yang beroperasi di wilayahnya.
"Kami di ESDM kedatangan tamu penting, Gubernur Papua, Ketua DPRD Papua, kemudian empat bupati dari wilayah yang berada di sekitar pertambangan PT Freeport Indonesia," ujar Menteri ESDM Sudirman Said, Jumat (6/2/2015).
Agenda utama dalam pertemuan tersebut membicarakan percepatan pembangunan di Papua dengan adanya Freeport Indonesia. Sudirman memaparkan pemerintah punya waktu yang cukup untuk berkoordinasi, karena ada perpanjangan waktu izin operasi dari Freeport setelah kesepakatan minggu lalu.
"Dengan ditandatanganinya MoU kemarin, kita punya waktu enam bulan ke depan untuk memasukkan semua aspirasi Pemda Papua," jelas Sudirman.
Sementara itu Gubernur Papua Lukas Enembe mengungkapkan kedatangannya untuk mengutarakan aspirasi masyarakat, situasi di lapangan yang terjadi saat ini. Komitmen, keinginan pemerintah dan masyarakat. Dengan waktu enam bulan ke depan, Lukas berharap pemerintah pusat bisa ikut mendorong Freeport menyejahterakan rakyat Papua.