News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kontrak Freeport

Tuntut Kesejahteraan, Pemda Papua 'Serbu' Kementerian ESDM

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses flotasi atau pengapungan mineral tambang, seperti tembaga, emas, dan perak. Proses itu dilakukan untuk memperoleh konsentrat yang terdiri dari tembaga, emas, dan perak. Konsentrat itu kemudian dialirkan ke Pelabuhan Amamapare, dikeringkan, dan kemudian dikirim ke pabrik-pabrik pengecoran.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Papua, dan empat pemerintah kabupaten/kota di wilayah Papua mendatangi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Tujuan kedatangan mereka untuk meminta kesejahteraan dan pemerataan pembagian hasil dari PT Freeport Indonesia yang beroperasi di wilayahnya.

"Kami di ESDM kedatangan tamu penting, Gubernur Papua, Ketua DPRD Papua, kemudian empat bupati dari wilayah yang berada di sekitar pertambangan PT Freeport Indonesia," ujar Menteri ESDM Sudirman Said, Jumat (6/2/2015).

Agenda utama dalam pertemuan tersebut membicarakan percepatan pembangunan di Papua dengan adanya Freeport Indonesia. Sudirman memaparkan pemerintah punya waktu yang cukup untuk berkoordinasi, karena ada perpanjangan waktu izin operasi dari Freeport setelah kesepakatan minggu lalu.

"Dengan ditandatanganinya MoU kemarin, kita punya waktu enam bulan ke depan untuk memasukkan semua aspirasi Pemda Papua," jelas Sudirman.

Sementara itu Gubernur Papua Lukas Enembe mengungkapkan kedatangannya untuk mengutarakan aspirasi masyarakat, situasi di lapangan yang terjadi saat ini. Komitmen, keinginan pemerintah dan masyarakat. Dengan waktu enam bulan ke depan, Lukas berharap pemerintah pusat bisa ikut mendorong Freeport menyejahterakan rakyat Papua.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini