News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gejolak Rupiah

BI Rate Dirilis, Rupiah kembali Menguat

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga menunjukan mata uang asing Dollar Amerika di tempat penukaran uang asing Kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2015). Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot kembali diuji kekuatannya di akhir pekan ini. Seperti dikutip dari data Bloomberg, mata uang Garuda dibuka turun tipis ke Rp 13.185 per dollar AS, dibanding penutupan kemarin pada 13.183. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai dirilisnya suku bunga acuan perbankan (BI Rate) oleh Bank Indonesia yang dipertahankan pada level 7,5 persen, membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat.

Kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa (17/3/2015), rupiah menguat 28 poin menjadi Rp 13.209 dari posisi hari sebelumnya Rp 13.237 per dolar AS. Sementara data Bloomberg sore ini, rupiah di level Rp 13.1800 per dolar AS.

Untuk diketahui, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI Rate di level 7,5 persen, karena dinilai masih sejalan dengan tren laju inflasi dan upaya mengendalikan defisit transaksi berjalan.

"RDG Bank Indonesia pada 17 Maret 2015 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 7,5 persen," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara, di Gedung BI.

Sebelumnya, pertengahan Februari 2015 BI Rate diturunkan menjadi 7,5 persen dari posisi sebelumnya 7,75 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini