News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Analis: Waktunya Beli Saham saat Terjadi Koreksi Wajar

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, mengatakan koreksi wajar pasca mencetak rekor baru merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan investor, untuk melakukan akumulasi pembelian saham-saham pilihan.

Bukan tanpa alasan William mengatakan hal itu, pasalnya perdagangan kemarin IHSG ditutup melemah 51,81 atau 0,94 persen menjadi 5.466,87. Padahal, perdagangan sebelumnya IHSG mampu mencatatkan rekor baru ke level 5.518,68.

Menurut William, pergerakan IHSG pada hari ini masih berada di jalur uptren diperkirakan berada pada kisaran support 5.423 dan resistance 5.537. Dengan terjadi koreksi perdagangan kemarin, maka dirinya mengimbau agar tidak menyikapinya dengan panik tetapi perlu dimanfaatkan untuk membeli saham.

"Beli saham karena IHSG sedang mulai membetuk langkah uptren lanjutan dalam beberapa waktu ke depan," ucap William, Jakarta, Kamis (2/4/2015).

Pergerakan yang berada pada pola penguatan tersebut, kata William, ditopang oleh kembalinya arus dana asing atau capital inflow dan rilis data ekonomi dalam negeri yang cukup baik.

"Potensi menggapai level resistance 5.537 masih terbuka cukup lebar selama support 5.423 dapat terjaga dengan baik," tutur William.

Adapun pilihan saham yang direkomendasikannya, yaitu PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Bank Jatim Tbk (BJTM), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini