News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dukung Sektor Maritim, BNI Kucurkan Kredit untuk Komira

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nelayan membongkar ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lampulo lama, Banda Aceh, Sabtu (22/3/2014). Para nelayan mengaku mereka masih membongkar ikan di TPI lama itu karena Pelabuhan Perikanan Besar Lampulo Baru sempit dan masih dangkal. SERAMBI INDONESIA/BUDI FATRIA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (BNI) menunjukkan dukungannya terhadap sektor maritim. Salah satu bentuk dukungan BNI adalah dengan memberikan kredit modal kerja (KMK) kepada Koperasi Perikanan Mina Rizki Abadi (Komira).

Komira adalah debitur BNI yang bergerak di bidang penangkapan dan perdagangan ikan laut yang dirintis sejak 2003 dengan titik lokasi penangkapan dan pengepulan ikan laut terletak di 8 tempat yaitu di Kendari, Banggai, Manado, Natuna, Pelabuhan Ratu, Ambon, Makassar dan Surabaya.

Jumlah nelayan tangkap dan pemindang ikan yang menjadi binaan dari Komira saat ini berjumlah lebih dari 1.000 orang yang tersebar di delapan lokasi, serta Jawa dan Bali.

Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni, mengatakan kerjasama dengan Perum Jamkrindo dimaksudkan untuk memperluas penyaluran kredit BNI kepada UMKM. "Khususnya kredit pada sektor kemaritiman yang dinilai memiliki potensi yang sangat besar," ujar Baiquni, Rabu (15/4/2015).

Penyaluran kredit kemaritiman BNI tahun ini mencakup beberapa sektor yakni sektor koperasi perikanan dengan penyaluran kredit sebesar Rp 58 miliar, kredit untuk industri balok es dan cold storage sebesar Rp 100 miliar, kredit pada sektor kapal penangkap ikan sebesar Rp 100 miliar, pengolahan ikan di sentra-sentra perikanan nasional skala mikro, kecil, dan menengah sebesar Rp 400 miliar infrastruktur dan perhubungan laut sebesar Rp 1 triliun.

"Sehingga, total ekspansi kredit ke sektor kemaritiman mencapai Rp 1,6 triliun pada tahun ini," ungkap Baiquni.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini