Menurutnya, semakin besar RAM kemampuan ponsel akan semakin bertambah untuk melakukan sejumlah hal secara bersamaan.
Aplikasi yang berjalan di background, aplikasi yang sedang berjalan dan sistem operasi dapat berjalan lebih lancar.
Dijelaskan, ZenFone 2 dilengkapi PixelMaster Camera 2015, berupa kamera depan 5 megapixel dan kamera belakang 13 megapixel.
Untuk obyek dengan minim cahaya, ZenFone 2 dilengkapi LED flash dua warna guna menghasilkan warna natural.
Low Light Mode pada tipe ini mampu menghasilkan foto dan video hingga 400% lebih terang.
Inilah salah satu type dari ZenFone 2 yang canggih dan murah.
Bagi penggemar Selfie, kamera depan dengan aperture f/2.0 dilengkapi fitur beautification yang mampu membuat wajah subyek lebih bagus dari aslinya.
ASUS memungkinkan pengambilan gambar lebar dengan sudut 140 derajat, sehingga foto Selfie berjamaah bisa menangkap semua subyek yang lebih banyak (melebar).
ASUS ZenFone 2 merupakan ponsel cerdas dual SIM alias dua SIM card. Dengan jenis Dual SIM Dual Active (DSDS) itu dapat aktif secara bersamaan.
Itu dimungkinkan karena ZenFone 2 menggunakan dua transceiver, dengan masing-masing transceiver untuk masing-masing slot SIM.
Tidak hanya itu, ponsel ini juga memungkinkan dilakukan quick charga atau pengisian baterai secara kilat.
Fitur Boost Master membuat isi ulang baterai yang berkapasitas 300mAh berlangsung sangat cepat, yang memungkinkan baterainya terisi hingga 60 persen dalam waktu hanya 39 menit.
Intel President & General Manager Asia Pacific & Japan, Robby Swinnen yang juga hadir dalam acara pelucuran ZenFon 2 ini, menegaskan, ponsel ini menggunakan ‘otak’ processor Intel.
Intel menunjukkan kemajuan yang sangat pesat di bidang mobility, dan dipilih ASUS untuk memperkuat ZenFone.