News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kementerian ESDM Butuh Realisasi Freeport Bangun Smelter

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses flotasi atau pengapungan mineral tambang, seperti tembaga, emas, dan perak. Proses itu dilakukan untuk memperoleh konsentrat yang terdiri dari tembaga, emas, dan perak. Konsentrat itu kemudian dialirkan ke Pelabuhan Amamapare, dikeringkan, dan kemudian dikirim ke pabrik-pabrik pengecoran.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Freeport Indonesia berencana membangun smelter di Gresik, Jawa Timur untuk kapasitas 2 juta ton. Namun hingga saat ini Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) belum mendapatkan realisasi pelaksanaan pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian tersebut.

Dirjen Minerba, Kementerian ESDM, R Sukhyar mengatakan Freeport sudah diberi waktu sampai bulan Juli untuk memulai proses pembangunan smelter. Tetapi Sukhyar belum melihat ada progres nyata dari pembangunan tersebut.

"Yang terpenting itu kan kasih waktu itu kan enam bulan sampai dengan Juli," ujar Sukhyar, Kamis (30/4/2015).

Sukhyar menegaskan pemerintah tidak membutuhkan perjanjian kerja sama atau MoU lagi dari Freeport dengan pemilik lahan dan pihak kedua yakni Petrokimia dan Mitsubishi. Hal yang dibutuhkan Sukhyar adalah ketegasan Freeport membangun smelter.

"Jadi bukan MoU lagi tapi definitif agreement dengan Petrokimia dan Mitsubishi," ungkap Sukhyar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini