TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah sepakat akan membubarkan anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral).
Namun sebelum bisa dibubarkan secara total, semua aset Petral akan diaudit sampai batas waktu Juni 2016.
Mantan ketua tim reformasi tata kelola migas Faisal Basri mengungkapkan, pihak ketiga yang akan mengaudit Petral adalah KROLL, investigator asal Inggris.
"KROLL dari Inggris yang akan memeriksa forensik Petral nggak tanggung-tanggung," ujar Faisal di kantor INDEF, Selasa (26/5/2015).
Menurut Faisal, kredibilitas KROLL patut diacungi jempol. Pasalnya dari penilaian Faisal, KROLL berhasil mengaudit semua kekayaan orang-orang Inggris dengan baik.
"KROLL yang menelisik harta-harta orang kaya di London," kata Faisal.
Faisal memaparkan, hal yang menjadi kendala adalah gangguan politik yang bakal mengancam audit Petral oleh KROLL ke depan. Namun selama pemerintah berkomitmen membubarkan Petral, Faisal yakin audit forensik anak usaha PT Pertamina akan berjalan dengan lancar.