TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melesat ke level 5.600, jika ada kepastian rencana Federal Reserve AS untuk menaikkan suku bunga acuan secara bertahap pada September dan Desember 2015.
"The Fed memberikan kepastian naikan suku bunga, IHSG bisa naik ke 5.600 di akhir tahun ini," kata Analis PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee, Rabu (8/7/2015).
Menurut dia, jika The Fed tidak memberikan kepastian dan para investor terus menanti, maka hal ini dapat menekan pergerakan IHSG seperti yang terjadi selama ini. Namun, kondisi ini diharapkan dapat mereda seiring adanya sinyal menaikkan suku bunga.
"Saat ini suku bunga AS masih 0,25 persen, diperkirakan akan menjadi 0,7 persen di akhir tahun ini. Jadi tanpa adanya kepastian, maka pasar akan turun, sebaliknya, kepastian The Fed akan mendorong penguatan," tuturnya.
Sementara itu, mengenai krisis keuangan Yunani dinilai tidak terlalu berdampak negatif ke pasar modal karena kerjasama perdagangan antara Indonesia dan Yunani tidak terlalu besar. "Penurunan IHSG lebih karena pengumuman kebijakan The Fed," ucapnya.
Pada pukul 14.00 WIB, IHSG berada di level 4.885,22 atau melemah 20,84 atau 0,42 persen dari pembukaan tadi pagi pada sesi pertama.