TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Inggris siap berinvestasi di Indonesia. Perdana Menteri Inggris, David Cameron menyebut Indonesia dengan jumlah penduduk 250 juta orang dan dengan pertumbuhan ekonomi terbesar ke-16 di dunia, adalah negara yang menjanjikan untuk diajak bekerjasama.
David Cameron menyebut banyak perusahaan asal Inggris yang sukses di Indonesia. Salah satu yang ia sebutkan adalah perusahaan asuransi Prudential.
David Cameron mengaku tahu betul kesuksesan Prudential, dan berharap pemerintah Inggris dapa mengikuti lengkah Prudential yang sukses di Indonesia.
"Saya merayakan kesuksesan mereka. Saya juga ingin mengikuti langkah sukses mereka," ujarnya David Cameron dalam sambutannya di acara penutupan "Forum Bisnis Indonesia - Inggris," di hotel Shangri La, Jakarta Pusat, Selasa (28/7/2015).
Ia mengatakan pihaknya tertarik dengan program-program pembangunan infrastruktur yang tengah diprioritaskan pemerintah.
Dengan pengalaman dan reputasi perusahaan-perusahaan asal Inggris dalam infrastruktur. Kesuksesan Inggris salah satunya dapat terlihat dari pembangunan infrastruktur untuk pagelaran Olimpiade musim panas 2012, di London.
David Cameron mengklaim pihaknya berpengalaman dalam persiapan perhelatan olah raga. Potensi Inggris itu bisa diterapkan di Indonesia yang akan menggelar Asian Games, yang akan digelar pada 2018 mendatang.
"Jika Anda ingin velodrome, negara mana yang mampu buat lebih baik daripada kami. Saya paham benar ini, bagaimana pentingnya untuk kesiapan tempat,"katanya.
Ia menjanjikan keuntungan yang diraih dari kerjasama ekonomi antara kedua negara selama ini, masih bisa lebih ditingkatkan lagi.
David Cameron menyebut peningkatakan keuntungan itu bisa hingga empat kali lipat. Pastinya seiring dengan pencapain tersebut Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia akan meningkat, dan tingkt pengangguran akan berkurang.
"Dan itu lah apa yang saya sebut, satu juga poundsterling ekspor kredit finansial dari Inggris. Kita mau bergabung dengan ini," katanya.