TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Citilink Indonesia Albert Burhan mengatakan pasca-tergelincirnya pesawat Citilink QG970 di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sumatera Barat, semua penumpang selamat dan sudah dibawah ke terminal.
Namun ada dua penumpang yang diduga shock dan ada yang mengalami serangan jantung sehingga dibawah ke rumah sakit terdekat.
"Ada dua orang dibawa ke rumah sakit kita menduganya antara shock atau terkena serangan jantung," ujar Albert kepada Tribunnews.com, Minggu malam (2/8/2015).
Albert menegaskan pihak Citilink sudah menyiapkan asuransi khusus kedua penumpang yang dibawa ke rumah sakit."Pasti kami berikan asuransi," kata Albert.
Terkait kejadian tersebut, pihak Citilink masih memeriksa semua komponen pesawat yang rusak pasca tergelincir di jalur pendaratan."Kita belum tahu kerusakannya, harus dilihat dulu," jelas Albert.
Albert juga memaparkan bahwa pihaknya masih memantau penyebab tergelincirnya pesawat Citilink QG970. Satu hal yang pasti, Albert menilai faktor utamanya karena cuaca.
"Kita belum tahu penyebabnya apa, tapi kondisi saat pendaratan memang hujan deras," ungkap Albert.
Sebelumnya diketahui pesawat Citilink QG970 waktu mendarat tergelincir keluar runway 33. Penerbangan tersebut berasal dari Padang menuju Minangkabau.