TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi mengungkapkan paket kebijakan ekonomi bukan hal baru saat ini.
Sejak era mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin, Sofjan mengaku banyak paket stimulus percepatan ekonomi yang sejenis dengan saat ini, namun tidak ada realisasinya.
"Begitu banyak paket di zaman SBY tapi enggak ada yang pelaksanaan di lapangan enggak jadi," ujar Sofjan di Jakarta, Selasa (15/9/2015).
Sofjan berharap dengan kepemimpinan di era Presiden Joko Widodo, semua paket kebijakan ekonomi yang telah dirumuskan pemerintah harus disertai dengan pelaksanaannya. Apalagi, kata Sofjan situasi krisis ekonomi sudah mengancam Indonesia sekarang.
"Ini yang ditunggu-tunggu dan pemerintah sendiri harus betul-betul melaksanakan supaya bisa bersaing. Karena situasinya sekarang susah sekali. Ekonomi ini susah," ungkap Sofjan.
Sofjan juga mengimbau kepada para pengusaha untuk ikut berkontribusi dalam menggodok paket kebijakan ekonomi. Karena menurut Sofjan kepentingan pengusaha dan pejabat negara itu sangat berbeda.
"Nah ini yang kita satukan supaya ada hasilnya sehingga kita ini betul-betul membantu pengusaha, pertama di dalam negeri sendiri dan kedua di luar negeri," ungkap Sofjan.
Sofjan menambahkan bahwa para pengusaha jangan ragu melakukan bisnisnya. Mantan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia berharap para pelaku usaha berani dalam menjalankan bisnisnya tanpa perlu khawatir akan adanya krisis ekonomi.
"Kita tunggu dulu satu per satu (paket kebijakan ekonomi). Karena pengusaha itu belum apa-apa sudah ragu-ragu jalan enggak ini," kata Sofjan.