Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelemahan rupiah terhadap dolar AS serta penerapan harga jual dengan menggunakan mata uang rupiah memang sedikit memengaruhi masyarakat yang akhirnya lebih mengambil sikap wait and see sebelum memutuskan sesuatu.
Direktur PT Panorama Sentrawisata Tbk, Rama Tirtawisata mengatakan, walau saat ini banyak masyarakat yang bersikap wait and see, namun penguatan dolar dapat menjadi peluang yang bisa di manfaatkan dengan baik, yaitu memilih berinvestasi dengan menjalankan bisnis sendiri.
Menurutnya, hal tersebut terlihat dari event Franchise & License Expo Indonesia 2015 yang diadakan anak usaha perseroan yaitu PT Reed Panorama Exhibitions di JCC Senayan – Jakarta, awal September lalu. Pada event itu, terdapat franchisor yang mewakili 16 negara ikut ambil bagian dalam pameran tersebut.
Acara ini, kata Rama, mendapatkan animo yang luar biasa yaitu lebih dari 15 ribu kali kunjungan atau naik kurang lebih 50 persen dari Franchise & License Expo Indonesia tahun lalu.
"Walaupun sedang dalam tekanan ekonomi, masyarakat tetap cerdas menggunakan uangnya untuk melihat peluang usaha. Animo masyarakat di pameran Franchise & Licensce Expo kemarin sangat positif, ini merupakan indikasi dari optimisme masyarakat," ujar Rama dalam keterangan resminya, Jakarta, Rabu (30/9/2015) malam.
Sampai akhir 2015, kata Rama, PT Reed Panorama Exhibitions masih memiliki sejumlah agenda event-event serupa, yaitu Indonesia Maritime Expo dan Indonesia Transport, Supply Chain & Logistic yang akan diadakan di awal Oktober dengan target 9.500 orang yang hadir dalam event tersebut.
"Kemudian disusul dengan Indonesia Comic Con dan Mega Build Surabaya yang akan diadakan pada pertengahan bulan November, serta Indonesia Maternity, Baby & Kids Expo pada akhir November 2015," kata Rama.