Upaya tersebut beruapa prioritas produksi pada pit tambang yang memiliki nilai ekonomis seperti Binungan blok 8 dan Sambarata B East.
Area Binungan dan Sambarata menghasilkan batu bara dengan kualitas tinggi. Binungan memiliki kalori 5.505-6.050 kcal per kg, sedangkan Sambarata 4.000-5.860 kcal per kg.
Sepanjang 2014, produksi batu bara Berau Coal, anak usaha PT Berau Coal Energy mencapai 24,2 juta MT yang dihasilkan dari tambang Sambarata 5 juta MT, Binungan 9,3 juta MT dan Lati 9,9 juta MT.
Dari total produksi, sebesar 84 persen diekspor ke Tiongkok, Taiwan, India dan negara Asia lainnya. Sisanya 16 persen dijual ke pasar domestik.
Sepanjang 2014, perseroan berhasil menekan rugi bersih 50,25 persen menjadi 84,9 juta dolar AS dari 2013 sebesar 170,7 juta dolar AS.
Sementara pendapatan penjualan di 2014 melemah 4 persen akibat turunnya harga batu bara menjadi 55 dolar AS per ton dari 2013 sebesar 61 dolar AS per ton.