TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) membukukan laba bersih pada kuartal III 2015 sebesar Rp 1,22 triliun atau naik 61,8 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 755 miliar.
Pendorong keuntungan tersebut berasal dari pendapatan bunga atau interest income sebesar Rp 11,36 triliun atau tumbuh 15,73 persen dari posisi yang sama tahun sebelumnya Rp 9,82 triliun.
"Net interest income perseroan Rp 4,96 triliun dari sebelumnya Rp 3,98 triliun. Ini tumbuh 24,43 persen," ujar Direktur Utama BTN Maryono, Jakarta, Senin (26/10/2015).
Penyaluran kredit, kata Maryoro, pada sembilan bulan tahun ini mencapai Rp 131,58 triliun, naik 19,04 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 110,54 triliun.
"Kredit dan pembiayaan yang diberikan perseroan tumbuh lebih baik di atas rata-rata industri nasional per Agustus 2015 yang berada pada kisaran 10,96 persen," ucapnya.
Hingga akhir tahun BTN menargetkan pertumbuhan kredit berada pada kisaran 18 persen sampai 19 persen. Hal ini akan tercapai mengingat masih tingginya permintaan pasar terhadap kebutuhan rumah.
"Perseroan melakukan kegiatan promosi bersama mitra pengembang pada daerah-daerah potensi penyerapan kebutuhan rumah," kata Maryono.