TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gadget, pemakaiannya begitu marak pada usia remaja hingga anak-anak usia SD.
Jika mata tidak terlindungi dari Sinar Biru gelombang pendek yang berlebihan, dampaknya kurang baik untuk mata san anak.
Gejala yang timbul berupa ketegangan dan kelelahan mata atau lebih dikenal sebagai stres mata digital. Akibatnya, kerusakan mata dan pemakaian kacamata usia dini pun tidak terhindarkan.
Keberhasilan tekhnologi internet dan perangkat digital, kini menjadi bagian penting kehidupan manusia untuk beraktivitas.
Berbagai kemudahan mendapat informasi atau sekedar bersendau gurau mengenakan internet dan digital, begitu mudah diraih.
Kemudahan itu, banyak dimanfaatkan remaja hingga usia anak-anak sekolah dasar.
Para remaja dan anak-anak ini, menghabiskan waktu berjam-jam setiap hari berhadapan dengan peralatan seperti komputer, smart phone tablet dan sejenisnya.
Pada akhirnya, jika mata mereka tidak terindungi, maka peralatan digital yang menghasilkan Sinar Biru gelombang pendek berlebihan, dampaknya kurang baik untuk mata.
Gejala yang timbul berupa ketegangan dan kelelahan mata atau lebih dikenal sebagai stres mata digital.
Solusi agar mata tetap sehat dan terhindar dari Sinar Biru gelombang pendek (400nm-500nm) yang dalam paparan berlebihan membawa akibat yang kurang baik untuk mata.
Dengan menggunakan lensa kaca yang berfungsi menahan sebagian sinar biru gelombang pendek yang kurang berguna bagi ketajaman penglihatan.
Menurut Managing Director Polycore Indonesia Budhi Santoso, Energeyes Kids Digital Lenses, dirancang khusus berfungsi menahan sebagian sinar biru gelombang pendek yang kurang berguna bagi ketajaman penglihatan.
Sinar biru malah cenderung menyebar sehingga menimbulkan silau dan mengurangi kontras.
"Dengan anak remaja dan usia sekolah dasar menggunakan Kids Digital Lenses, mereka akan terhindar dari gejala stres mata digital yang disebabkan sinar biru. Sinar biru yang ditahan adalah sinar biru gelombang pendek yang kurang bermanfaat untuk ketajaman penglihatan dan bahkan cenderung menyebar sehingga silau serta mengurangi kontras. Selain terhindar dari stress mata, juga bakal memperbaiki kontras dan tajam penglihatan sambil tetap mempertahankan kualtas persepsi warna,"ucap Budhi kepada media saat peluncuran Energeyes Kids Digital Lenses, kemarin di Jakarta Convention Centre, Murai Room, Senayan, Jakarta Pusat.
Budhi menjelaskan bahwa perangkat digital memancarkan sinar biru gelombang pendek (400nm-450nm) yang dalam paparan berlebihan membawa akibat yang dalam paparan berlebihan membawa akibat yang kurang baik untuk mata.
Lebih lanjut, Budhi mengatakan gejala yang timbul berupa ketegangan atau kelelahan mata, atau yang lebih dikenal sebagai Stres Mata Digital.
Lensa kacamata Energeyes kids dirancang dengan perlakuan khusus yang berfungsi menahan sebagian sinar biru untuk mengurangi gejala Stres Mata Digital.
Untuk peluncuran Energeyes kids, Polycore menggandeng salah satu marketplace BliBli.com dengan harga Rp599.000 yang ditawarkan Rp479.200 di Indocomtech 2015 mulai 28 Oktober hingga 1 November.