TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- AirAsia membatalkan sebanyak 67 penerbangan dari dan menuju Bali serta Lombok telah dibatalkan pada hari ini, Kamis (5/11/2015) sebagai dampak dari ditutupnya Bandara Internasional Ngurah Rai dan Bandara Internasional Lombok.
Pembatalan penerbangan ini terdiri dari 63 penerbangan dari dan ke Bandara Ngurah Rai Bali dan 4 penerbangan di Bandara Lombok Praya.
Penutupan sementara kedua bandara ini telah diperpanjang hingga hari Jumat, 6 November 2015 pukul 08.45 WITA (GMT +8) dikarenakan meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Rinjani.
Sekretaris Perusahaan Indonesia AirAsia, Audrey Progastama mengatakan, AirAsia akan terus melakukan koordinasi lebih lanjut dengan otoritas terkait dan akan terus menginformasikan perkembangan terkini kepada pelanggan.
"AirAsia akan menginformasikan pelanggan secara bertahap mengenai status penerbangan terkini dan opsi yang tersedia bagi pelanggan," jelasnya,
Opsi bagi calon enumpang AirAsia adalah pengubahan jadwal penerbangan di rute yang sama paling lambat 7 hari dari jadwal keberangkatan semula tanpa dikenakan biaya tambahan dan Credit Shell, yaitu deposit di AirAsia senilai harga tiket yang dapat digunakan untuk pembelian tiket AirAsia lainnya dengan masa berlaku tiga bulan (90 hari).